Panyabungan, StartNews – Hari ini, 1 September 2021, sejumlah sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Pelaksanaan PTMT ini sesuai Surat Bupati Madina Nomor 420/1989/DISDIK/2021 tanggal 20 Agustus 2021 tentang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
Berdasarkan pantauan StartNews sejumlah SD di Madina, proses kegiatan belajar-mengajar tampak berjalan lancar. Seperti di SDN 08 Panyabungan, misalnya, protokol kesehatan (prokes) tampak diterapkan secara ketat.
Murid-murid mengenakan masker. Di pintu gerbang sekolah, murid-murid SD diperiksa suhu tubuhnya dengan alat gun thermometer oeh guru. Raut wajah mereka gembira mengenakan saseragam sekolah dengan rapi, bahkan tampaknya masih baru.
Pemandangan serupa juga terlihat di SD Riadaturrohman Panyabungan. Anak-anak berseragam putih-merah lengkap dengan dasi dan topinya tampak bersemangat kembali belajar di sekolah. Raut wajah mereka riang-gembira.
Setelah guru yang berjaga di pintu gerbang sekolah mengukur suhu mereka, setiap murid yang memakai masker itu mencunci tangan, lalu masuk ke ruang kelas. Di ruang kelas, satu murid duduk di satu kursi dan satu meja yang berjarak lebih dari 1 meter dengan kursi dan meja lainnya.
“Senang sekali belajar lagi di sekolah, bisa ketemu sama bu guru dan teman-teman,” kata seorang murid di SD Riadaturrohman.
Suasana semangat menuntut ilmu juga tampak SD Negeri 084 Salambue. Di sekolah ini, kepala sekolahnya Sufri, SPd tampak memantau langsung penerapan prokes ke ruang-ruang kelas.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Madina Zubaidah Nasution mengapresiasi keputusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina untuk memulai kegiatan PTMT di sekolah-sekoah yang memenuhi syarat di Madina pada 1 September 2021.
“Kami mengapresiasi keputusan pemerintah untuk memulai PTMT. Keputusan itu sesuai dengan hasil rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I DPRD dengan Kepala Dinas Pendidikan Madina Alamulhaq Daulay dan Kabid PTK Husin pada 19 Agustus 2021,” kata Zubaidah Nasution kepada startnews, Senin (23/8/2021) malam.
Zubaidah berharap anak-anak bersemangat kembali ke sekolah mengikuti kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka. Untuk itu, dia berharap partisipasi dan dukungan para orangtua murid, guru, serta masyarakat agar PTMT tersebut berjalan lancar dan tidak menyalahi aturan yang ditetapkan pemerintah pada masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Kita harapkan partisipasi orangtua dan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas itu. Caranya, para orangtua, guru, dan masyarakat harus terus mengingatkan anak-anak agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga tidak terjadi kluster sekolah penyebaran Covid-19,” papar Srikandi Golkar Madina ini, belum lama ini.
Selain merujuk pada surat Bupati Madina, PTMT tersebut juga sesuai rekomendasi Kepala Dinas Kesehatan Madina Nomor 443.33/4409/DINKES/2021 tanggal 30 Juli 2021 tentang PTMT di Satuan Pendidikan Kabupaten Madina.
PTMT diadakan di sekolah-sekolah yang sudah memenuhi syarat sesuai SKB 4 menteri (Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri) tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada masa pandemi covid-19.
Persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan, mengisi dan memperbaharui daftar periksa kesiapan pembelajaran pada dapodik, menyediakan sarana dan prasarana protokol kesehatan, menerapkan protokol kesehatan, serta melakukan pembersihan dan disinfeksi di satuan pendidikan.
Reporter: Saparuddin Siregar