menu Home chevron_right
Berita Madina

Dikunjungi Bupati, Pedagang Pasar Baru Keluhkan Kamar Mandi hingga Sewa Kios

Riri Dwi Putri | 24 Maret 2025

Panyabungan, StartNews – Pada bulan suci Ramadan ini, komunitas pedagang di Pasar Baru Panyabungan mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan keluhannya kepada H. Saipullah Nasution pada hari pertama bertugas sebagai bupati Mandailing Natal (Madina).

Peristiwa ini terjadi saat H. Saipullah Nasution yang baru tiga hari dilantik jadi Bupati Madina mengunjungi Pasar Baru Panyabungan untuk mendengarkan keluhan para pedagang, Senin (24/3/2025).

Untuk mendengar aspirasi pedagang, Saipullah juga membawa Asisten Bidang Perekonomian Ahmad Meinul Lubis dan Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pembangunan Dr. Ahmad Duroni Nasution, Kepala Dinas Perdagangan Parlin Lubis serta Kasatpol PP dan Damkar Yuri Andri.

Saipullah mendengarkan sejumlah aspirasi para pedagang, mulai dari kondisi air kamar mandi yang tidak mengalir baik sampai uang sewa kios yang dinilai terlalu mahal.

Pemilik Toko Tiga Saudara menilai kondisi pasar sudah cukup bagus, tapi saat ini air kamar mandi tidak mengalir dengan baik. Dia pun berharap hal tersebut menjadi perhatian pemerintah.

Sementara itu, Yusak Napi, pemilik toko Harapan Mama meminta Bupati Saipullah meninjau ulang harga sewa kios. Menurut dia, harga saat ini terbilang cukup tinggi bagi pedagang.

Ada momen menarik saat bupati bercegkerama dengan Yusak. Pedagang pakaian jadi ini memberikan hadiah berupa baju salat (baju koko) kepada Saipullah.

Pedagang lain meminta pemerintah segera mencairkan dana yang bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat seperti BLT dari Dana Desa maupun THR bagi ASN. Pedagang tersebut menuturkan, pada pekan terakhir Ramadan ini belum terlihat para ASN berbelanja pakaian seperti tahun-tahun sebelumnya.

Selama peninjauan itu, Bupati Saipullah beberapa kali berdiskusi dengan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Parlin Lubis. Keduanya membicarkaan beberapa hal seperti perencanaan pemasangan penutup parit pasar dan pembangunan los baru bagi pedagang pasar pagi.

Parlin mengungkapkan, dia telah menyiapkan telaah ilmiah dan mekanisme pembangunan kios non permanen bagi pedagang pasar pagi dan sejumlah pedagang sembako. Telaah itu, kata dia, bisa menjadi acuan untuk pengajuan persetujuan Pemkab Madina dan DPRD.

Menanggapi keluhan para pedagang, Saipullah memastikan akan memperhatikan kemauan pedagang. Namun, dia menekankan tidak bisa menyelesaikan semuanya sekaligus. “Nanti akan dilakukan secara bertahap, kami sesuaikan anggarannya,” katanya.

Bupati juga mengingatkan pedagang untuk menjaga kebersihan kios atau los. Selain itu, Bupati Saipullah meminta pedagang memperhatikan instalasi listrik untuk mencegah kebakaran yang bisa merugikan semua pihak.

Pantauan di lokasi, bupati memulai blusukan dengan menyapa hampir semua pedagang takjil dan kue lebaran. Dia bertanya seputar kondisi penjualan, pengolahan, dan sumber bahan-bahan pokok. Setelah itu, dia dan rombongan meninjau pedagang di Lantai I dan Lantai II.

Reporter: Sir

Komentar Anda

komentar

Written by Riri Dwi Putri

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play

Hak Cipta @Redaksi