Diusulkan Warga Jadi Pj. Kades, Parwis Nasution Mengaku Terbebani

Diusulkan Warga Jadi Pj. Kades, Parwis Nasution Mengaku Terbebani

Panyabungan, StartNews – Polemik soal siapa figur yang bakal diangkat Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution menjadi penjabat (Pj.) Kepala Desa Siobon Julu, Kecamatan Panyabungan, makin meruncing. Bahkan, polemik yang muncul menjadi beban bagi Parwis Nasution yang mengklaim dirinya diusulkan warga Desa Siobon Julu menjadi Pj. Kades setempat.

“Sebenarnya, usulan warga ini jadi beban buat saya. Tapi, saya nggak bisa menolak usulan warga itu,” kata Parwis Nasution saat dimintai tanggapannya soal usulan warga tersebut di SMP Negeri 7 Panyabungan, tempat Parwis mengajar, Kamis (23/2/2023) kemarin.

Parwis mengaku tidak punya ambisi diangkat sebagai Pj. Kades Siobon Julu. Namun, karena didorong keinginan memperbaiki kondisi Desa Siobon Julu, terutama di bidang pendidikan, Parwis mengaku terpaksa bersedia diusulkan warga menjabat Pj. Kades.

“Warga yang datang memohon. Mereka meminta supaya saya bersedia diusulkan jadi Pj,” katanya.

Untuk proses selanjutnya, Parwis meminta warga yang menjumpainya untuk membuat surat permohonan. Surat itu kemudian menjadi dasar Parwis mengajukan rekomendasi kepada kepala SMPN 7 Panyabungan.

“Saya ingin memperbaiki mutu pendidikan di sini. Miris saya melihat kondisi saat ini. Harus ada sinergitas dengan dunia pendidikan,” kata Parwis membeberkan alasannya bersedia diusulkan sebagai Pj. Kades.

Surat yang Janggal

Lepas dari niat mulia untuk memperbaiki mutu pendidikan di Desa Siobon Julu, surat pengusulan Parwis menjadi Pj. Kades diragukan keabsahannya oleh sejumlah warga. Terutama terkait tanda tangan pada surat tersebut yang diduga dilakukan oleh satu orang, karena tarikan tanda tangan warga pendukung mirip satu sama lain.

Seperti diberitakan beritahuta.com, warga menduga skenario usulan tersebut dibuat seseorang yang terdidik meskipun di sana-sini banyak kejanggalan. Berbagai dugaan pun berseliweran di tengah masyarakat. Mereka menduga,  skenario surat-menyurat dibuat Parwis, guru di SMP Negeri 7 Satu Atap Siobon Julu.

“Surat menyuratnya jelas terlihat bukan dibuat warga biasa seperti kami,” kata seorang tokoh masyarakat setempat, Kamis (23/2/2023).

Ismail, tokoh masyarakat atau hatobangan Desa Siobon Julu mengatakan hanya orang buta yang tak mengakui keberhasilan Abdul Azis sewaktu bertugas sebagai Pj. di desa ini beberapa waktu lalu.

Ah, nabuta dei alak nai pala idokon ia nga jeges karejo ni Pak Azis waktu i. Jeges i baen ia kampung on (Ah, buta orangnya kalau dia bilang tidak bagus kinerja Pak Azis waktu itu. Bagus dia bikin kampung ini,” katanya.

Abdul Azis yang saat ini menjabat Plt. Lurah Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, pernah menjabat Pj. Kades di Siobon Julu pada 2013 sampai 2017.

Azis disebut-sebut bakal diangkat sebagai Pj. Kades Siobon Julu lantaran jabatan Gomgom sebagai kades defenitif sudah berakhir. Mendengar hal itu, sejumlah warga mendatangi kantor PWI Perwakilan Madina, Rabu (23/2/2023) menjelang tengah malam, tepatnya sekitar pukul 22.00 hanya untuk mengutarakan kebobrokan kinerja Abdul Azis sewaktu bertugas di Siobon Julu.

Reporter: Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...