Panyabungan, StartNews – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung nama Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution sebagai pasangan bakal calon kepala daerah (Bacakada) Mandailing Natal (Madina) pada Pilkada serentak 2024. Lantas, berapa total Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pasangan ini?
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan menyebut LHKPN merupakan salah satu syarat pendaftaran Bacakada ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut dia, LHKPN bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan sebagai instrumen transparansi dan akuntabilitas atas harta kekayaan yang dimiliki seorang penyelenggara negara, sehingga menjadi tahapan syarat yang penting dalam pemilihan kepala daerah.
Terkait LHKPN, Saipullah Nasution tercatat sebagai pensiunan penyelenggara negara yang berdinas di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Sebelum pensiun, Bang Ipul – sapaan akrabnya – menjabat sebagai Direktur Keberatan Banding dan Peraturan.
Berdasarkan pengumuman KPK melalui situs elhkpn.kpk.go.id yang dilihat pada Jumat (9/8/2024), Saipullah terakhir menyampaikan LHKPN pada 17 November 2021. Dia melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp9.666.855.467.
Secara garis besar, harta kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan hasil sendiri senilai Rp5.543.546.000, alat transportasdi dan mesin senilai Rp1.052.000.000, harta bergerak lainnya Rp280.388.000, surat berharga senilai Rp1.805.000.000, kas dan setara kas Rp2.100.521.827, dan harta lainnya Rp20.000.000.
Dalam laporannya, Saipullah memiliki hutang senilai Rp1.135.423.000, sehingga total harta kekayaannya Rp9.666.855.467.
Sementara Atika Azmi Utammi Nasution hingga saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina). Berdasarkan laporan periodik yang disajikan KPK pada situs elhkpn.kpk.go.id yang dilihat pada Jumat (9/8/2024), Atika tercatat menyampaikan LHKPN pada 16 Januari 2023/Periodik-2022.
Dalam LHKPN itu, Atika melaporkan total harta kekayaannya senilai Rp16.617.798.099. Secara garis besar, harta kekayaan itu terdiri dari tanah seluas 75.000 meter persegi di Kabupaten Mandailing Natal dengan status hibah dengan akta senilai Rp16.500.000.000.
Selain itu, Atika memiliki alat transportasi dan mesin berupa alat berat Komatsu tahun 2005 dengan status hibah dengan akta senilai Rp320.000.000. Dia juga memiliki surat berharga senilai Rp240.000.000, serta kas dan setara kas Rp427.798.099. Namun, dia memiliki hutang senilai Rp870.000.000, sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp16.617.798.099.
Diusung PKS
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD PKS Madina H. Wahiddin Arjun Rambe menyebut partainya resmi mengusung pasangan Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal pada Pilkada 2024.
“SK (surat keputusan) sudah keluar dari DPP,” kata Wahidin Arjun Rambe, dilansir ANTARA, Rabu (7/8/2024).
Berdasarkan informasi yang dia terima, surat rekomendasi tersebut dikeluarkan di Jakarta pada 25 Juli 2024. Surat yang ditandatangani DPP PKS tersebut memutuskan, Saipullah Nasution sebagai bakal calon bupati Madina periode 2024-2029 dari PKS dan Atika Azmi Utammi Nasution sebagai bakal calon wakil bupati Madina.
Reporter: Sir