Durian Jadi Buah Idaman di China

Permintaan buah durian di China makin meroket. PBB menyebut nilai impor buah durian segar ke China menyentuh 1,1 miliar dolar AS atau Rp 14,8 triliun sepanjang 2016.

Dilansir dari Strait Times, Rabu (29/11/2017), impor buah durian segar ke China setiap tahunnya meningkat 26 persen. Thailand masih menjadi eksportir durian yang mendominasi di China.

Namun, nampaknya politisi Malaysia mencoba menggunakan diplomasi durian untuk meluaskan akses ekspor raja dari buah-buahan itu ke negeri Tirai Bambu.

“Beberapa mengatakan, ada dua hal yang membuat masyarakat China rela mengantre panjang, yaitu iPhone X dan durian Malaysia,” kata Menteri Pertanian dan Industri Agribisnis Malaysia, Ahmad Shabery Cheek.

Dalam sebuah festival durian Malaysia di Nanning, selatan China pada bulan ini, sekitar 165.000 orang mengantre untuk mendapatkan sampel buah durian premium varietas Raja Musang.

“Kami berharap dapat segera memperoleh buah durian yang utuh di China,” kata seorang warga China, Churan Qiang.

“Banyak durian Thailand di China, tapi rasanya berbeda dengan durian Malaysia,” tambahnya.

Analis pasar makanan dan minuman di Shanghai, Loris Li mengatakan, konsumen di China menggunakan buah-buah tropis untuk mengolah beberapa produk makanan.

Durian menjadi salah satu favorit, yang digunakan untuk produk-produk seperti yogurt, kue, kopi, dan pizza.

Durian durian dan produk makanan atau minuman berbahan durian menjadi produk yang paling dicari di toko online China, Alibaba.com.

Satu buah durian di China biasanya dijual dengan isian sekitar lima potong daging kuningnya. Harga satu potongnya biasanya dijual senilai 100 yuan atau Rp 204.000.

Sumber : Kompas.Com

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar