FKDT Madina Dukung Implementasi Perbup Salat Subuh Berjamaah

FKDT Madina Dukung Implementasi Perbup Salat Subuh Berjamaah

Panyabungan, StartNews – Dukungan terhadap Peraturan Bupati (Perbup) Mandailing Natal (Madina) tentang Salat Subuh Berjamaah terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dan Majelis Rijalul Ansor Kabupaten Madina.

Ketua FKDT Madina yang juga Ketua Majelis Rijalul Ansor Madina Syukur Saleh Nasution menyatakan organisasi yang dia pimpin mendukung penuh kebijakan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution yang tertuang dalam Perbup Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penerapan Salat Subuh Berjamaah bagi siswa SD dan SLTP.

Menurut dia, Perbup tersebut menjadi payung hukum dalam upaya mengembangkan kemampuan siswa SD dan SLTP di Madina untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang diselaraskan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

“Melalui pengimplementasian Perbup itu, diharapkan terbentuk generasi penerus Mandailing Natal yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Syukur Saleh Nasution, Rabu (26/10/2022).

Jika diimplementasikan dengan baik, Syukur menilai Perbup itu akan membawa dampak positif terhadap penguatan keimanan para pelajar dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebelumnya, dukungan serupa diserukan oleh Pimpinan Daerah (PD) Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kabupaten Madina.

Ketua Bidang  Formasi (Forum Remaja Masjid dan Santri) GPI Madina M. Ikhwan Rabbani mengatakan dalam menghadapi transformasi zaman dan globalisasi, anak-anak harus dibentengi dengan iman dan taqwa. Hal ini sangat penting untuk menjaga moralitas dan penguatan karakter bangsa.

“Kami mengapresiasi kehadiran Perbup dan siap membantu menyukseskan program ini,” kata M. Ikhwan Rabbani melalui siaran persnya, Selasa (25/10/2022).

Menurut dia, sejak dulu Madina dikenal sebagai ‘Serambi Makkahnya Sumatera Utara’ dan kental dengan sisi agamais. Langkah konkrit Pemkab Madina untuk menyelamatkan generasi muda dan memberikan edukasi terkait pembinaan karakter siswa harus didukung seluruh elemen masyarakat agar negeri baldatun thoyibah warabbun ghofur dapat terwujud.

“Degradasi moral, kenakalan anak dan remaja, pergaulan bebas, iptek yang kebablasan harus cepat diantisipasi dengan penguatan pendidikan karakter anak. Bila anak memiliki integritas moral yang tangguh, dengan sendirinya akan takut pada Tuhan dan melakukan hal negatif yang dilarang oleh agama dan hukum,” ujar alumni Ponpes Mushtafawiyah Purbabaru ini.

GPI selaku ormas pemuda Islam, ujar Ikhwan, punya tanggungjawab moral untuk proaktif menyosialisasikan serta menyukseskan program yang digalakkan Bupati Madina ini sampai ke tingkat grass root di Madina.

Reporter: Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...