Ulu Pungkut, StArtnews -Gubernur Sumatera Utara, Sabtu (22/2) meresmikan Unit Sekolah Baru (USB) SMKN 1 Ulu Pungkut bertempat di Desa Hutapadang, Kec. Ulu Pungkut Kab. Mandailing Natal. Pembangunan sekolah ini bersumber dari APBD Provinsi tahun 2019.
Selain meresmikan sekolah, Gubsu juga sekaligus meresmikan pembangunan rumah relokasi korban bencana dan infrastruktur di Desa Duhu Lombang, peresmian Jembatan Aek Inumon 2 Km 181-300 dan peresmian Jembatan Gantung di Desa Kampung Baru, Kec. Ulu Pungkut.
Dalam acara peresmian ini Gubeu didampingi istri; Hj. Nawal Lubis, tokoh masyarakat Sumut asal Ulu Pungkut; H. Maslin Batubara dan Drs. Ibrahim Sakti Batubara, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara; Drs. Arsyad Lubis, MM, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa; Aspan Sopian, Kadis PSDA; Alfi Syahriza, Kadis Bina Marga; M. Armand Effendy Pohan, Kepala Bapeda; Hasmirizal Lubis, Kadis Sosial; H. Rajali, Sekwan; Erwin Lubis dan anggota DPRD Provsu dari Dapil Sumut 7; Harun Mustafa Nasution dan Rahmat Rayyan Nasution.
H. Maslin Batubara dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Gubsu yang telah mengucurkan dana untuk pembangunan SMKN di wilayah Ulu Pungkut dan kepada masyarakat Hutapadang yang telah menghibahkan tanah untuk pertapakan sekolah tersebut.
“Ini suatu anugerah dari Allah yang wajib di syukuri. Sebab, baru 2 tahun memimpin Sumut, tapi Gubsu sudah bisa membangun SMK ini,” ucapnya.
Maslin Batubara juga menceritakan bagaimana ia dan tokoh Ulu Pungkut yang lain saat itu berjuang agar di Kecamatan Ulu Pungkut berdiri sekolah setingkat SLTA. Butuh waktu sampai 51 tahun baru terwujud.
Saat itu, bukan pemerintah yang tidak mau membangun, tapi persyaratan ketika itu belum cukup, termasuk pertapakan sekolah yang belum ada.
Untuk itu, ia berharap agar sekolah ini benar-benar dijaga mutu, kualitas, keamanan dan kebersihannya.
Maslin juga menyampaikan harapan kepada Gubsu agar menempatkan guru-guru yang profesional di sekolah ini sehingga dalam lima tahun ke depan sekolah ini sudah bisa menghasilkan lulusan yang handal.
Tak lupa ia sampaikan harapan dan ajakan agar ada dukungan masyarakat dan sama-sama bergandeng tangan untuk membesarkan sekolah ini.
Kadis Pendidikan Provsu, Drs. Arsyad Lubis, MM, yang dihubungi mengatakan tujuan mendirikan sekolah ini untuk merealisasikan visi misi Gubsu, yaitu membangun sekolah SLTA di setiap kecamatan yang ada di Sumatera Utara.
“Kebetulan saat beliau menjabat, masih ada sekitar 28 kecamatan lagi di Sumut yang belum memiliki SLTA, termasuk Kecamatan Ulu Pungkut,” jelas Arsyad.
Arsyad menambahkan, Pemerintah juga ingin mengembangkan Kecamatan Ulu Pungkut menjadi sentra kopi, peternakan dan perkebunan.
“Jadi konsentrasi SMKN ini ada pada jurusan kopi sesuai geografis Ulu Pungkut. Diharapkan ke depan, siswa yang tamat dari sekolah ini bisa diberdayakan untuk mengelola kopi. Mulai dari pembibitan perawatan sampai kepada penjualan,” ungkapnya.
SMK ini juga nantinya akan menjadi SMK unggulan dan siswanya akan diasramakan.
Sedangkan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam sambutannya menyampaikan harapan agar sekolah ini nanti menjadi sekolah unggulan. Pengelolaannya harus bagus, guru-guru harus berkualitas dan tidak sembarang orang bisa masuk ke sekolah ini. Kemudian pengelolaan sekolah ini akan berlanjut dengan mendirikan asrama dan rumah guru di tahun ini.
Mantan Pangkostrad ini berujar sekolah ini khusus bidang perkebunan, pertanian dan peternakan.
“Tidak berlebihan kiranya, sekolah ini tempat yang bisa langsung mengimplementasikan ilmu secara akademis. Sehingga ke depan bisa membantu perekonomian masyarakat agar sejahtera,” katanya.
Gubsu juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga alam demi menghindari terjadinya bencana.
“Saat ini bumi pertiwi menangis akibat alam sudah dirusak manusia. Indonesia kaya, tapi tanda-tanda sejahtera itu masih jauh. Kehadiran SMKN ini diharapkan sedikit bisa mengubah keadaan ini. Sebagai orangtua, kita berkewajiban mempersiapkan sekolah agar generasi kita nanti berilmu,” pungkas Edy.
Reporter: Lokot Husda
Editor: Hanapi Lubis