Imran Khaitami, SH Didepak dari Ketua Fraksi Golkar Madina

Panyabungan.StArtNews- Imran Khaitami Ketua Fraksi Partai Golongan Karya DPRD Mandailing Natal didepak dari Ketua Fraksi, hal ini termasuk salah satu keputusan Partai dalam rangka Rapat Konsolidasi Pengurus Partai Golkar yang dilaksanakan di Aula Hotel Rindang semalam 19/07. Dalam rapat tersebut, Partai memutuskan untuk mengganti Imran Khaitami sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD dengan alasan penyegaran.

As.Imran Khaitami, SH sendiri digantikan oleh Erwin Nasution, SH yang juga sebagai Anggota DPRD Mandailing Natal sekaligus Sekretaris DPD Partai Golkar Mandailing Natal.

Informasi ini diperoleh dari Kader Partai Golkar Mandailing Natal di sela-sela Rapat Konsolidasi Partai semalam.

Sementara itu, As. Imran Khaitami yang dikonfirmasi lewat Massanger pribadinya mengatakan Penggantian fraksi adalah hal yang biasa. Sesuai kebutuhan partai. “Sebagai kader, tentu saya tetap dukung kebijakan partai yang memutuskan mencopot dan mengganti saya dari Ketua Fraksi golkar DPRD Madina. Saya yakin semua dilakukan demi mewujudkan keadaan partai yang lebih baik.” tegas Imran.

Selain mengganti Ketua Fraksi, dalam Rapat Kordinasi Kepengurusan Partai Golkar juga menghasilkan sikap DPD Partai Golkar Mandailing Natal terkait penetapan Ketua DPP Partai Golkar Setya Novanto jadi tersangka kasus E KTP oleh KPK. Melalui Ketua DPD Golkar Mandailing Natal Aswin Parinduri mengatakan, DPD Golkar Mandailing Natal tetap solid mendukung Ketua DPP Setya Novanto, kita menyampaikan supaya Setya Novanto tabah menghadapi cobaan ini. tegas Aswin Parinduri.

Secara tegas Aswin Parinduri mengatakan Partai Golkar Mandailing Natal akan tetap melakukan koordinasi dengan DPD Golkar Provinsi Sumut untuk menyikapi ini. Selain itu Partai Golkar sudah sering diterpa badai seperti namun Partai Golkar tetap bertahan, makanya kita tetap melakukan praduga tak bersalah bagi ketua Umum Partai Golkar atas penetapannya sebagai tersangka dalam kasus E KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Reporter : Hanapi Lubis

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar