Panyabungan, StartNews – Ada tujuh poin yang harus menjadi pedoman bagi aparat kepolisian dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada Mandailing Natal (Madina) yang bakal digelar pada 27 November 2024.
Tujuh poin itu diungkapkan oleh Wakapolres Madina Kompol Marluddin dalam apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Toba 2024 di lapangan Multifungsi Tantya Sudhirajati Mapolres Madina, Senin (19/8/2024).
Berikut ini tujuh poin penekanan bagi seluruh petugas pengamanan di Madina:
- Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa dan semoga tugas yang diemban nantinya menjadi ladang amal dan ibadah.
- Pastikan seluruh kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan.
- Tugas yang diberikan agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan setiap personil.
- Pimpinan setiap tingkatan harus turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat dan mengevaluasi pelaksanaan tugas personil.
- Atur jadwal pengamanan sebaik mungkin dengan memanfaatkan keterbatasan personil selalu dalam kondisi baik dan prima.
- Kedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada dan tidak terpolarisasi.
- Tingkatkan sinegritas dan solidaritas antar seluruh personil dan stakeholder lainnya untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak.
Gelar pasukan Ops (Operasi) Mantap Praja Toba ini diawali dengan pernyataan kesiapan personil Polres Madina beserta Polsek jajarannya mengamankan Pilkada pada 27 November 2024.
Kegiatan itu juga dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polres Madina, para Kapolsek, personel Polri, TNI, Sekretaris Daerah (Sekda) Madina Alamulhaq Daulay, kepala Basarnas Madina, dan para camat se-Madina.
Sedangkan pleton peserta upacara diikuti oleh Polri, TNI, Basarnas, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Damkar, dan pelajar Pramuka.
Dalam arahannya, Kompol Marluddin mengatakan apel gelar pasukan dilakukan sebagai pengecekan akhir dalam kesiapan pelaksanaan pengaman Pilkada 2024.
“Saya perlu menyampaikan bahwa operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kehumasan, sehingga terwujud situasi Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Madina,” kata Kompol Marluddin daat membacakan amanat Kapolres Madina.
Marluddin menyampaikan, dalam pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Madina baru-baru ini soal penetapan DPS, Kabupaten Madina pada Pilkada 2024 memiliki 801 titik TPS dengan jumlah pemilih sementara 331.894 orang.
Perwira menengah Polri itu juga menyebut 300 personel Polres Madina dan dua pleton Brimob dan Samapta Polda Sumut akan dilibatkan dalam pengamanan Pilkada Madina 2024.
Reporter: Sir