menu Home chevron_right
Berita Madina

Ini Pesan Bupati Madina pada Peringatan Harganas ke-32 di Muarasipongi

Riri Dwi Putri | 23 Juni 2025

Muarasipongi, StartNews – Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Sekdakab Madina) M. Sahnan Pasaribu menyampaikan pesan Bupati Madina pada acara peringatan Harganas ke-32 di Kelurahan Pasar Muarasipongi, Kecamatan Muarasipongi, Madina, Senin (23/6/2025).

Dia mengatakan Kirab Bangga Kencana untuk peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2025 harus menjadi simbol nyata penguatan keluarga sebagai pondasi dalam membangun bangsa.

Untuk mencapai itu, kata Sahnan, perlu peranan ayah yang seutuhnya dalam keluarga. Bukan hanya sebatas pencari nafkah, tapi terlibat dalam pengasuhan anak.

“Menjadi ayah teladan tidak sulit, belakangan ini seolah-olah ayah hanya punya tugas sebagai pencari nafkah, tidak ikut terlibat dalam mengasuh anak. Akibatnya, anak lebih sering berinteraksi dengan gawai dibanding kawan sebaya,” kata Sahnan membacakan pidato Bupati Madina H. Saipullah Nasution.

Dia pun berpesan kepada para ayah agar tidak sepenuhnya menyerahkan pengasuhan anak kepada ibu. “Kedekatan ayah dengan anak berdampak baik bagi perkembangan emosi anak,” katanya.

Dalam kesempatan ini, bupati melalui pidato tersebut menyampaikan tiga pesan penting. Pertama, memperkuat peran keluarga dalam mencegah dan menanggulangi stunting.

Kedua, melaksanakan program KB dengan pendekatan yang preventif, humanis, dan mengedepankan hak masyarakat untuk memilih jumlah anak. Ketiga, mewujudkan keluarga berkualitas dengan menjadikan rumah sebagai tempat yang aman, nyaman, dan menunjang tumbuh kembang anak, baik fisik maupun mental.

Sekda meminta kepada BKKBN Provinsi Sumatera Utara untuk menyerap aspirasi dan melihat secara langsung kondisi di Madina, termasuk kemungkinan intervensi dari provinsi dalam menyukseskan prorgam Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Perwakilan BKKBN Sumut Jefri mengatakan Kirab Bangga Kencana merupakan momentum penting menegaskan kembali peran keluarga dalam membangun bangsa. Sebab, keluarga adalah sekolah pertama tempat menanamkan etika, moral, dan pendidikan keteladanan.

BKKBN, kata dia, melahirkan lima program Quick Win dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga. Pertama, Gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting). Kedua, Taman asuh anak (Tamasya). Ketiga, Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Gati). Keempat, AI Super Apps tentang Keluarga. Kelima, Lansia Berdaya (Sidaya).

Usai acara, Pj. Sekda Sahnan didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dr. Muhammad Faisal Situmorang dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Azhar Parasmuda Hasibuan beserta unsur Forkopimcam memantau pelayanan kesehatan terhadap lansia dan ibu hamil. Rombongan kemudian memberikan santunan kepada keluarga dengan risiko anak stunting di Desa Banjar Panjang.

Reporter: Rls

Komentar Anda

komentar

Written by Riri Dwi Putri

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play

Hak Cipta @Redaksi