Ini Videonya, Binatang Aneh dalam Perut Ikan Sulum Bikin Heboh Warga Kotanopan

20 Februari 2023 134 Views

Kotanopan, StartNews – Ikan sulum bikin heboh warga Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Pasalnya, ditemukan binatang kecil berwarna putih yang bertahan hidup di perut ikan ini walaupun telah disimpan dalam kulkas selama dua hari.

Temuan itu tentunya bikin heboh warga, terutama para penangkap ikan. “Setelah ditangkap, ikan dibersihkan lalu dibelah. Dalam perut ikan ditemukan binatang jenis kutu kura-kura berwarna putih,” kata Yudi, warga Kotanopan, seperti diberitakan Warta Mandailing, Senin (19/2/2023).

Yudi menceritakan penemuan binatang jenis kutu dalam perut ikan itu terjadi sejak beberapa pekan lalu. Awalnya ada warga yang menangkap ikan sulum di daerah aliran sungai (DAS) Batang Gadis, tepatnya di Desa Saba Dolok, kecamatan Kotanopan.

“Ikan yang tangkap jenis ikan sulum. Anehnya, meski sudah dua hari disimpan dalam kulkas, ketika dibelah dalam perut ikan ditemukan kutu kura-kura yang masih hidup,” ujar Yudi, pemilik akun youtube Halak Kotanopan ini.

Sejumlah warga di Kotanopan juga membenarkan keanehan itu. Menurut mereka, belakangan ini banyak ikan sulum yang ditangkap di DAS Batang Gadis perutnya berisi kutu kura-kura.

“Selain ikan sulum, kemarin saya juga dapat kiriman video dari warga Desa Muarasoro yang menangkap ikan jurung. Ternyata ikan jurung pun dalam perutnya ada ditemukan kutu kura-kura,” ujarnya.

Camat kotanopan Pangeran Hidayat membenarkan penemuan ikan yang ditangkap warga Desa Hutarimbaru dan Desa Saba Dolok di aliran sungai Batang Gadis, dalam perut ikan tersebut ditemukan binatang sejenis kutu.

“Kami telah menyurati dinas terkait untuk meneliti penemuan ikan yang ada kutu dalam perutnya. Petugas dinas terkait sudah turun ke lokasi untuk melakukan penelitian,” kata Pangeran, Senin (20/2/2023).

Hingga kini belum dikatahui penyebab adanya binatang jenis kutu dalam perut ikan sulum dan ikan jurung. Apakah kutu dalam perut itu berbahaya bagi kesehatan manusia yang mengonsumsinya? Sampai saat ini belum ada penjelasan dari pihak berwewenang.

Reporter: Syah/Sir