menu Home chevron_right
Start News

Jaksa Harus Periksa Anggaran Pengadaan ATK Dinas PUPR Madina

Redaksi Berita | 17 September 2019

Panyabungan.StArtNews-Terkait anggaran belanja bahan pakai habis seperti pembelian perangko, penggandaan, cetak dan lainnya di Dinas PUPR Mandailing Natal yang memiliki nilai Rp700.000.000 lebih di APBD tahun 2019, Ketua GP Ansor Mandailing Natal, Ahmad Rizal Lubis, menilai bahwa anggaran itu terkesan pemborosan dan dugaan gaya korupsi baru.

“Dari sudut pandang saya memang sangat sulit menemukan ini, karena nilai anggaran setiap poinnya cukup kecil. Namun, ketika sudah dikumpulkan seperti pembelian kertas, perangko, penggandaan, pembelian pisau cutter, ballpoint, dan lainnya sangat luar biasa uangnya dan ini memang tidak terendus publik,” papar Rizal Lubis yabg biasa disapa.

Hebatnya, biaya tersebut memang biaya rutin di bendahara saja. Namun dari bukti StArtNews pagu anggaran yang sama juga ditemukan di masing-masing bidang  yang ada di Dinas PUPR Madina.

Anggaran pengadaan barang dan jasa, penyediaan barang cetakan dan penggandaan di Dinas PU PR yang memakan biaya sebesar Rp700.000,000 sungguh sangat fantastis, dikatakan Rijal, jika benar uang sebesar ini untuk kebutuhan belanja pengadaan barang dan jasa saja patut kita duga ada pembengkakan anggaran dan sangat wajar kita curigai apakah anggaran ini semuanya benar-benar dibelanjakan. Jika memang uang sejumlah anggaran tersebut dibelanjakan patut kita pertanyakan ke mana saja penggunaannya.

“Masalahnya, setiap kontraktor yang butuh materai tetap saja uang kontraktornya yang keluar, demikian juga penggandaan dan cetak, jadi anggaran segitu banyak sebenarnya untuk apa,” tanya Rizal Lubis selaku Ketua GP Ansor Madina.

Untuk mengetahui kejelasan penggunaan anggaran ini Rizal meminta Inspektorat Madina, kalau perlu Kejaksaan  segera melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan dan pembelanjaannya.

“Kita khawatir ada permainan kongkalikong dengan penggunaan anggaran tersebut. Inspektorat diminta jangan hanya memeriksa administrasi pertanggungjawabannya, tapi harus memeriksa barang yang dibelanjakan, apa -apa saja yang dibelanjakan dan ke mana penggunaannya” tandas Rizal.

Tim Redaksi StArtNews

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Written by Redaksi Berita

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play

Hak Cipta @Redaksi