Kotanopan.StartNews-Jalan menuju desa Muara Potan atau lebih dikenal Aek Marian Kecamatan Kotanopan, Kab. Mandailing Natal kembali tertimpa longsor. Longsor ini menyebabkan kenderaan roda dua sulit melewatinya dan sebagian warga memilih berjalan kaki.
Akhiruddin Lubis, salah seorang tokoh masyarakat Aek Marian yang dihubungi, Rabu (3/5) mengatakan, longsor yang terjadi seminggu lalu ini terdapat di dua titik. Titik pertama sekitar 500 meter dari Simpang Muara Pangkase, sedangkan titik kedua yang terparah sekitar 1500 meter.
Panjang longsor di titik kedua ini mencapai 100 meter lebih. Material tanah yang ada di bagian atas jalan jatuh dan menutupi badan jalan. Kondisi ini tentunya cukup menyulitkan bagi pengguna jalan.
Dirinya berharap agar pihak terkait membantu alam mengangkat material longsor tersebut agar aktivitas warga jangan terganggu. Terjadinya longsor ini menyebabkan warga kesulitan memasarkan hasil alam ke Pasar Kotanopan. Bukan itu saja, bagi Guru-guru Sekolah dasar yang ada di desa tersebut sangat kesulitan melewati longsor tersebu.
Sedangkan Kepala Desa Aek Marian, Alpin membenarkan telah terjadi longsor seminggu lalu di jalan menuju desanya. Selama ini kawasan tersebut memang terkenal daerah rawan longsor, hampir setaip musim penghujan kawasan ini tidak pernah sepi dari runtuhnya material longsor ke badan jalan. Longsor kali tergolong cukup parah, pengangkatan material harus dilakukan dengan alat berat.
Dikatakannya, selain kondisi infrastruktur jalan yang masih buruk juga drainase tidak mendukung. Jadi setiap musim penghujan, air terus meluber kebadan jalan yang mengakibatkan jalan hancur.
Reporter : Lokot Husda
Editor : Hanapi Lubis