Mandailing Natal.StArtNews- karyawan yang akan bekerja di perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) dipulangkan oleh DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (6/4).
Terkait dipulangkannya 18 orang karyawan yang akan menuju wilayah kerja panas bumi tersebut, SMGP memahami keputusan DPRD Madina tersebut.
“Keputusan tersebut kita pahami dalam rangka menjaga kekondusifan masyarakat dan demi mencegah penyebaran Covid-19,” demikian disampaikan Manager HSE PT SMGP, Doni Masdito kepada wartawan.
Doni mengungkapkan pekerja yang dipulangkan tersebut adalah 4 orang karyawan PT SMGP, dan 14 orang karyawan PT Bauer. Semuanya merupakan tenaga kerja domestik dan tidak ada tenaga kerja asing.
Lebih lanjut Doni menerangkan sebelum keberangkatan ke Madina, karyawan tersebut terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan dari tim dokter yang ditunjuk perusahaan. Hal itu dilakukan mengikuti prosedur yang diterapkan pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
“Untuk pencegahan penyebaran covid-19 ini, kita sudah laksanakan prosedur mulai dari screening di Jakarta, kemudian dievaluasi oleh dokter yang kita tunjuk guna melakukan pengecekan layak atau tidak diberangkatkan ke lokasi. Biasanya sebelum mendapat persetujuan kita lakukan review apakah perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium, semuanya kita cek, termasuk kita pastikan apakah dia (karyawan) pernah bersentuhan dengan orang yang terdampak covid-19, itu kita lakukan semua,” jelasnya.
Menurut Doni, hasil rangkaian pemeriksaan dokter akan menjadi penentu karyawan bisa melanjutkan perjalanan atau tidak.
Selanjutnya, setelah tiba di lokasi, perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan kembali. Semua prosedur dilaksanakan dan diawasi dengan ketat karena perusahaan juga sepakat untuk menjalankan petunjuk pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran covid-19.
“Saat pemulangan tadi, Ketua dan anggota DPRD menemui karyawan kita di gedung Serbaguna, diarahkan supaya kembali ke tempat masing-masing. Mereka sudah dipulangkan,” terangnya.
Dikarenakan proyek PLTP Sorik Marapi merupakan obyek vital dalam menjaga kestabilan listrik di Sumatera, karyawan masih tetap masuk untuk memastikan tidak ada kekurangan pasokan listrik selama proses social distancing masih berlangsung.
“Tentunya kami juga tetap mengambil langkah-langkah preventif untuk memastikan karyawan kami dan karyawan kontraktor dalam keadaan sehat,” tambahnya sembari menyebut pihaknya berkordinasi dengan Dinas Kesehatan secara intens dalam memeriksakan kesehatan karyawan yang bekerja di wilayah panas bumi PT SMGP.
Reporter: Saima Putra
Editor: Hanapi Lubis
Ket Photo
Saat proses pemulangan karyawan PT SMGP, di gedung serbaguna, desa parbangunan, kecamatan Panyabungan, senin (6/4/2020).