Panyabungan, StartNews – Sejumlah warga Panyabungan mengaku kecewa, karena mendapatkan jatah beras yang rusak saat acara pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) di Pasar Lama Panyabungan, Madina, Rabu (6/3/2024).
Rudi, warga Panyabungan, mengaku membeli beras murah di acara pasar beras murah sebanyak dua karung. Namun, dia mendapatkan beras yang sudah rusak dan tidak layak dikonsumsi. Beras itu menggumpal, warnanya menguning, dan beraroma bau busuk.
Menanggapi keluhan warga itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Madina Taufik Zulhenra Ritonga membenarkan adanya beras yang rusak di acara pasar beras murah itu.
Taufik mengakui ada beberapa karung beras yang rusak, karena basah saat pendistribusian dari kantor Bulog menuju Madina. “Mobil pengangkut beras ini tendanya bocor saat diguyur hujan,” katanya.
Dia mengatakan beras yang basah tersebut sudah dipisah dari beras lainnya. Hal ini, kata dia, sudah diberitahukan kepada masyarakat. Namun, masyarakat tetap menerima beras yang basah tersebut, dengan alasan beras yang bagus sudah habis.
“Temuan beras yang rusak sebanyak 8 karung ini sudah tidak dijual, tapi masyarakat ngotot membeli beras itu,” katanya.
Meski demikian, Taufik mengatakan pihaknya bersedia mengganti beras yang rusak tersebut.
Reporter: Agus Hasibuan
- Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J