Kawasan Ekonomi Khusus Madina Sudah di Depan Mata

Kawasan Ekonomi Khusus Madina Sudah di Depan Mata

Panyabungan.StArtNews– Kunjungan Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution, ke Menteri Kordinator Bidang Perekonomian pada Juli lalu dalam hal usulan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Mandailing Natal yang rencananya akan dipusatkan di wilayah Kecamatan Batahan mulai membuahkan hasil. Sekretaris Dewan Kawasan Ekonomi Khusus, Enoh Suharto Pranoto, dan tim akan turun ke lokasi untuk kunjungan lapangan bersama PTPN IV.

Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution, kepada Redaksi StArtNews Jumat malam (16/08) membenarkan informasi tersebut. Dikataknnya tim dari Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus memang sudah menjadwalkan kunjungan ke Mandailing Natal.

“Surat dari Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus yang ditandatangani langsung oleh Enoh Suharto Pranoto selaku Sekretaris Nasional Kawasan Ekonomi Khusus sudah kita terima. Sesuai skedul tim dari Dewan Ekonomi Khusus akan melakukan peninjauan lapangan pada tanggal 22-24 agustus ini ” jelas Dahlan.

Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution, melanjutkan beberapa sektor peningkatan ekonomi Madina saat rapat yang digelar dengan Kementerian Perekonomian Republik Indonesia, Salah satunya pengajuan Kawasan Ekonomi Khusus Madina (KEK Madina).

Wilayah Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK yang diajukan ke Kementerian Perekonomian RI adalah Kecamatan Batahan, dengan luas lokasi 2.450 hektare.

Kabupaten yang terletak di kawasan Pantai Barat Sumatera Utara ini memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar di antaranya pertanian, perkebunan, perikanan tangkap, pariwisata dan sektor lainnya sehingga layak diberikan prioritas menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.

Sedangkan untuk kawasan strategis kepentingan pertumbuhan ekonomi dibagi dalam tiga kawasan yakni, kawasan strategis Panyabungan, kawasan Agropolitan, pelabuhan dan kawasan bandara udara.

Dahlan melanjutkan kawasan strategis ini nantinya akan diperuntukkan sebagai kawasan sentra pertanian tanaman pangan holtikultura, perdagangan/jasa, dan pusat pemerintahan.

Kawasan Agropolitan sendiri berada di dataran tinggi (Kecamatan Ulu Pungkut, Sorik Marapi, Tambangan, Kotanopan, dan Kecamatan Panyabungan Timur).

“Sedangkan kawasan pelabuhan berada di Kecamatan Natal dan Kecamatan Batahan, wilayah pesisir dengan potensi perikanan dan kelautan” jelas Bupati, Drs. Dahlan Hasan Nasution.

Selanjutnya kata orang nomor satu di Madina itu menjelaskan, kawasan bandara udara yang berada di Bukit Malintang nantinya akan diperuntukkan sebagai transportasi pengangkutan udara.

Selain itu, program alih fungsi lahan ganja menjadi kehutanan sosial di Panyabungan Timur dan pengembangan budi daya tanaman kopi Mandailing juga menjadi usulan Pemda Mandailing Natal.

Redaksi StArtNews

 

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...