Kecamatan Tambangan Diserang Penyakit Demam Berdarah, Satu Warga Meninggal

Kecamatan Tambangan Diserang Penyakit Demam Berdarah, Satu Warga Meninggal

Tambanagan, StartNews – Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), diserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Dalam sebulan terakhir, sudah ada 11 warga dari berbagai desa di kecamatan ini positif DBD. Bahkan, satu di antaranya meninggal dunia tiga pekan lalu.

Kepala UPT Puskesmas Tambangan Sutan Martua mengatakan 11 warga desa itu berasal dari Desa Muara Mais Jambur, Desa Muara Mais, dan Desa Angin Barat.

“Mengingat 11 warga sudah positif DBD, perlu dilakukan langkah-langkah dan upaya mencegah penyebaran DBD ini di Kecamatan Tambangan,” kata Sutan Martua usai mengikuti rapat lintas sektoral terkait penanganan DBD di Kecamatan Tambangan, Kamis (29/8/2024).

Rapat tersebut dihadiri Camat Tambangan Enda Mora Lubis, Ketua TPKK Tambangan, TNBG, UPT Keluarga Berencana, UPT Puskesmas Tambangan, KUA Tambangan, dan kepala Pos Polisi Tambangan.

Camat Tambangan Endra Mora Lubis didampingi Sekcam Bahren Daulay mengatakan rapat tersebut menyepakati beberapa poin untuk menekan dana dan mengantipiasi penyebaran DBD di Kecamatan Tambangan.

Di antaranya, melaksanakan kegiatan gotong-royong membersihkan fasilitas umum secara serentak seperti MCK, parit, dan selokan setiap hari Jumat bersama Forkopincam dengan melibatkan unsur masyarakat, TP PKK, naposo-nauli bulung, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat.

Selain itu, mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan rumah dan pekarangan, menerapkan 3M (menguras, menutup, mengubur). Kegiatan itu akan dimonitoring oleh pemerintah desa. Kemudian, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara penyebaran penyakit menular DBD yang tidak disebabkan kontak fisik.

Selanjutnya, menabur tablet abate di tempat yang dianggap berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD. Apabila ada warga yang sakit demam atau merasakan gejala DBD agar segera berobat ke Puskesmas. Bagi warga yang tidak bersedia, harus membuat surat pernyataan bahwa tidak akan menuntut tenaga kesehatan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Terakhir, petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Tambangan akan melakukan rapid test kepada warga yang terindikasi DBD untuk penanganan lebih lanjut.

Salah satu upaya mencegah persebaran nyamuk DBD yang meningkat di Kecamatan Tambangan, dilakukan fogging di Lingkungan Kantor Pemerintah Kecamatan Tambangan di Parkaretan, Kelurahan Laru Lombang.

Reporter: Lokot Husda Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...