Kisah Inspiratif Siswi MAN 1 Madina, dari Delegasi Nasional hingga Lolos SNBP di UI

Panyabungan, StartNews – Di balik setiap kesuksesan, tersimpan perjuangan, kerja keras, dan doa yang tak putus. Kisah ini datang dari Nurul Ain Hayati Rangkuti. Salah satu siswi terbaik MAN 1 Mandailing Natal (Madina) ini melenggang ke Universitas Indonesia (UI) melalui jalur undangan SNBP 2025 dengan konsentrasi pada bidang diplomatika.
Sebuah capaian luar biasa yang diraih berkat dedikasinya selama tiga tahun terakhir di dunia public speaking, kepenulisan, dan diplomasi pelajar.
Dirilis sumut.kemenag.go.id, Nurul bukanlah nama asing dalam berbagai ajang bergengsi tingkat provinsi hingga nasional. Selama di madrasah, dia telah menekuni dunia public speaking dan delegasi kedutaan pelajar sejak awal duduk di bangku MAN pada tahun 2023.
Dia dipercaya menjadi Duta Penggerak Literasi se-Sumatera Utara, bahkan terpilih sebagai utusan utama Pemuda Parlemen Indonesia mewakili generasi muda langsung ke Gedung DPR/MPR/DPD RI.
Tak berhenti di sana, berkat karya esainya yang penuh gagasan visioner dan cinta Tanah Air, Nurul kembali dipercaya menjadi Penulis Esai Terbaik dari Yayasan Duta Inspirasi Indonesia pada 2024. Penghargaan itu diumumkan secara langsung di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, menjadi batu loncatan penting yang memperkuat portofolio prestasinya dalam proses seleksi masuk UI.
“Cita-cita saya adalah menjadi duta besar Indonesia untuk negara-negara di Timur Tengah. Saya ingin membawa nama baik bangsa dengan amanah dan cinta terhadap Tanah Air. Alhamdulillah, jalur ini terbuka berkat semua pengalaman, karya, dan sertifikat yang saya kumpulkan dengan penuh perjuangan,” tutur Nurul.
Namun, di balik prestasi gemilang itu, ada kerja keras dan proses panjang yang tidak selalu mulus. Dia mengaku telah berkali-kali merevisi esai, belajar tanpa lelah, dan menjalani latihan khusus di bidang personal branding dan public speaking.
Selain aktif mengikuti kursus bahasa asing seperti Arab, Inggris, dan Turki, Nurul juga mengajar sebagai guru pengganti mata pelajaran Bahasa Arab di salah satu TPA swasta.
“Semua ini tidak datang dengan mudah. Tapi, saya percaya, doa orangtua saya, serta bimbingan dari guru-guru tercinta di MAN 1 Mandailing Natal, menjadi kunci utama keberhasilan ini,” ucapnya.
Di akhir ceritanya, Nurul membagikan pesan penuh semangat kepada teman-teman seangkatannya dan adik-adik kelas di madrasah. “Bermimpilah setinggi langit. Jika pun engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”
Reporter: Rls
Comments
This post currently has no comments.