Keluarkan Dana Desa 10 Juta, Kades dan Sekdes Se Madina  Nginap di Hotel Berbintang

Keluarkan Dana Desa 10 Juta, Kades dan Sekdes Se Madina Nginap di Hotel Berbintang

Medan .StArtNews –  Usut punya usut Reporter StArtNews Sakban Azhari Lubis melaporkan ternyata harga kamar Kepala Desa dan Sekdes se Kabupaten Mandailing Natal saat melakukan Bimtek atau Bimbingan teknis di salah satu hotel berbintang di Kota Medan mencapai Rp.432.500 per malamnya. Mereka para Kades dan Sekdes menginap selama dua malam.

Sesuai dengan keterangan pihak Hotel saat disapa StArtNews bahwa pihaknya hanya menyediakan tempat penginapan, sarapan pagi serta ruang aula tempat kegiatan berlangsung.

Seperti diketahui bahwa ada dua gelombang pelaksanaan Bimtek tersebut ditempat dan Hotel yang sama. Dari setiap desa dihadiri dua peserta Bimtek yakni Kades dan Sekdes.

Dari keterangan Kades yang dikonfirmasi StArtNews bahwa mereka dibebani anggaran senilai Rp.10 .000.000 per Desa. Anggaran sendiri diambil dari Dana Desa. Dari anggaran tersebut, para Kades dan sekdes dapat fasilitas Kamar Hotel jenis Superior kemudian sebuah Tas dan Kaos sebagai bukti tanda peserta Bimtek.

Dari infomasi lain yang didapat StArtNews, pelaksana kegiatan Bimtek para Kades dan Sekdes adalah LP2KD atau Lembaga Pendidikan dan Keuangan Daerah.

Dari analisis sekretaris wilayah Anak Muda indonesia atau AMI sumatra utara Julfian Harahap yang didampingi sekretaris bidang hukum Muda Riski Siregar bahwa dana bimtek tersebut terlalu mahal dimana jumlah Desa di Kabupaten Mandailing Natal mencapai 428 Desa coba kita hitung 10 juta/desa x 428  senilai Rp 4.280.000.000, anggaran yang cukup fantastis tentunya untuk sebuah kegiatan Bimtek Para Kades dan Sekdes.

AMI Sumut menduga ada konfirasi dalam kegiatan Bimtek tersebut karena jelas para Kades akan sulit mempertanggungjawabkan kegiatan ini pada Masyarakat, bahkan AMI Sumut melihat ada penekanan pada para Kades sehingga mereka menerima apapun keputusan dana kegiatan Bimtek tersebut.

Yang jadi pertanyaan saat ini kata Julfian, siapa otak dibelakang kegiatan ini. kenapa kegiatan seperti ini harus dibuat di luar Mandailing Natal. Apakah supaya tidak ketahuan atau bagaimana.

Kejaksaan Negeri Panyabunga  kata Julfian harus Usut Tuntas hal ini, meski ikut sebagai nara sumber salam kegiatan Bimtek tersebut, tetapi jaksa harus tegas juga dalam aturan main sebagai penyidik Kejaksaan karenanjelas ada dugaam konfirmasi Korupsi dalam kegiatan Bimtek tersebut.

StArtNews mencoba mengkonfirmasi Panitia Bimtek LP2Kd Adelin Siregar melalu WA tidak direspon sama sekali dam tidak ada jawaban.

Reporter :  Sakban Azhari Lubis

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...