Ketua DPRD Madina Apresiasi Program Desa Bersinar yang Dicanangkan BNNK

Ketua DPRD Madina Apresiasi Program Desa Bersinar yang Dicanangkan BNNK

Panyabungan, StartNews – Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina) Erwin Efendi Lubis mengapresiasi program Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Madina yang mencanangkan Kelurahan Kotasiantar di Kecamatan Payabungan dan Desa Hutatinggi di Kecamatan Panyabungan Timur sebagai kelurahan dan desa bersih narkoba (Bersinar).

Apalagi, kata Erwin, program tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina seperti pidato yang disampaikan Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution dalam acara pencanangan kelurahan dan desa bersih narkoba (Bersinar) tersebut.

“Tidak adalasan bagi pemerintah untuk tidak bisa mem-back-up semua program yang dicanangkan BNNK Madina selama itu untuk kebaikan masyarakat Mandailing Natal, terutama perbaikan mentalitas generasi muda Mandailing Natal,” kata Erwin kepada StartNews usai menghadiri pencanangan Kelurahan Kotasiantar di Kecamatan Payabungan dan Desa Hutatinggi di Kecamatan Panyabungan Timur sebagai kelurahan dan desa bersih narkoba (Bersinar) di Hotel Payaloting, Panyabungan, Selasa (30/11/2021).

Selain itu, kata Erwin, DPRD Madina juga tidak punya alasan yang kuat untuk tidak mem-back-up program-program pencegahan dan pemberantasan narkoba yang dijalankan BNNK Madina, apalagi program itu mendapat dukungan pemerintah daerah.

“Pasti akan kami dorong secara utuh supaya seluruh program BNNK Madina itu terlaksana,” kata Ketua Partai Gerindra Madina itu.

Terkait dukungan anggaran, Erwin menegaskan DPRD Madina siap membantu jika memang harus ada kesepakatan antara pemerintah dan legislatif.

“KUA-PPAS dan R-APBD sebentar lagi akan diputuskan. Tapi, kalau ada program baru yang akan dimasukkan memang harus ada kesepakatan antara pemerintah dan legislatif. Kapanpun itu diperlukan, kami akan laksanakan,” ungkapnya.

Erwin juga menjelaskan dana BTT Pemkab Madina semestinya sudah dapat meng-cover hal-hal yang di luar kewajaran seperti program yang menyedot anggaran yang besar.

“Jauh lebih baik kita mengabiskan uang kesana sebesar dua atau tiga miliar rupiah, tapi program itu tuntas dan manfaatnya dinikmati masyarakat daripada kita melaksanakan pembangunan fisik yang hanya dinikmati sekelompok masyarakat saja,” katanya.

Meski demikian, menburut Erwin, edukasi yang betul-betul dapat diterima seluruh masyarakat, terutama di Panyabungan Timur, menjadi solusi utama dalam pencegahan peredaran gelap narkoba.

“Jangan edukasinya datang lalu menekan, seolah-oleh hak mereka yang mendengarkan itu merasa diintervensi. Kalau perlu kita cari siapa anggota masyarakat di sana yang bisa masuk ke seluruh lini, lalu kita jadikan sebagai duta untuk penyampaian program pemerintah kepada masyarakat,” pungkasnya.

Reporter: Saparuddin Siregar

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...