Ketua MUI Madina Berharap Sistem Pemilu Diperbaiki

Ketua MUI Madina Berharap Sistem Pemilu Diperbaiki

Foto : Ketua Mui Madina Mahmudin Pasaribu.

Panyabungan, StArtNews – Meski Pemilu serentak, yang di laksanakan 17 April 2019 kamarin berjalan sukses dan aman di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), masih menuai kritikan.

Seperti yang di sampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mandailing Natal Mahmuddin Pasaribu, kepada StArtNews, Rabu (15/5/2109) di Panyabungan.

Dia mengatakan, masalah pemilu kali ini dirasa masih banyak yang kurang bagus, yang perlu di perbaiki kedepannya.

Kemudian Mahmudi menyampaikan, Pemilu selanjutnya maunya jangan di gabunglah. Seperti yang kemarin Pemilihan Presiden dengan Legeslatif di gabung. “Seharusnya Pemilihan presiden ya presiden saja jangan di gabung-gabung,” tegas Mahmudi.

“Nampaknya Pemilu kamarin banyak masyarakat kesulitan karena banyak yang mau di pilih. Lebih baik pemerintah membuat pemilihan kepala Daerah, dan Presiden satu tahap,” dikatakannya.

Saat di singgung wartawan Pemilu kamarin, Mahmudin mengatakan belum begitu baik. “Pemilu kemarin masih banyak yang perlu di perbaiki,” ucapnya.

Sementara Sekretaris PMII Madina Ilham Syukri yang di wawancarai Wartawan menyampaikan, Pemilu 2019 tergolong tetap mampu memenuhi unsur transparansi, demokratis, jujur dan adil.

Foto : Sekretaris PMII Madina Ilham Syukri.

Secara umum, lanjut Ilham Syukri , meski kerepotan yang dialami petugas KPPS di tingkat TPS sangat menguras tenaga, waktu dan fikiran, namun semua pelaksanaan Pemilu akhirnya dapat terlaksana dengan baik hingga ke tingkat pleno di KPU Madina.

Oleh karena itu, dia mengucapkan terimakasih kepada pihak KPU Madina, PPK, PPS dan KPPS yang telah bekerja keras mensukseskan Pemilu 2019.

Dia juga berterimakasih kepada pihak Polres Madina dan jajaran dan pihak TNI yang dengan sigap melakukan tugas-tugas pengamanan. Termasuk pihak Bawaslu Madina yang melakukan pengawasan.

Ditambahkan Ilham, masyarakat jangan mau terpancing dengan isu-isu yang tidak benar atau hoax, apalagi mengenai hasil perhitungan suara. Untuk hasil kita tunggu saja perhitungan KPU secara nasional pada tanggal 22 mei 2019 mendatang.

Reporter : Putra Saima

Editor : Hanapi Lubis


Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...