Panyabungan, StArtNews – Beberapa hari terakhir harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bergerak turun dari Rp 1.100 menjadi Rp 900/kg.
Akibatnya para petani mengeluh dengan turunnya harga tersebut. “Kita tidak tahu harga tiba tiba turun, padahal disaat sekarang kebutuhan pokok keluarga meningkat, ” ujar Hidayat petani sawit di Kecamatan Muara Batang Gadis kepada wartawan , Rabu (15/5/2019).
Katanya, harga Rp 900 /kg sangat memberatkan bagi petani setelah dikeluarkan semua biaya pupuk, ongkos angkut, dodos dan biaya lain yang ditimbulkan. “Akhirnya kita malah tidak dapat keuntungan, ” katanya.
Hal senada juga disampaikan Saiful petani di Kecamatan Sinunukan harga di daerah lebih tinggi Rp 50/kg jika dibanding dengan di Muara Batanggadis. “Disinikan lebih dekat ke pabrik, kalau kita perkirakan ya sama saja, harga Rp 900 an belum beruntung, ” imbuhnya.
Petani di Kecamatan Batahan Apnan mengharapkan kepada pemerintah agar bisa mendorong agar harga kembali naik. “Keinginan harga TBS tembus Rp 1.500 an sehingga kebutuhan menjelang lebaran terbantu,” harapnya.
Reporter : Z. Ray
Editor : Hanapi Lubis