Mandailing Natal, StArtNews- Koperasi Kopi Mandailing Jaya (KKMJ) yang beralamat di Desa Alahankae Kecamatan Ulupungkut Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memproduksi kopi dari pegunungan ketinggian 900-1400 Meter di atas permukaan laut (MDPL).
Ketua Koperasi Mandailing Jaya Andi Hakim di dampingi Manager Unit Usaha Idris Sandi, Kamis (27/9) kepada wartawan menyampaikan, Kopi dari pembibitan kopi pegunungan ketinggian 900-1400 MDPL yang diproduksi Petani kopi Koperasi Kopi Mandailing Jaya diberi nama Kopi Banamon.
Andi menjelaskan, Petani Kopi di bawah naungan Koperasi ini dibina oleh NGO konservasi alam Sumatra Rainforest Institute (SRI) dan dan Batang Pungkut Green Conservation (BPGC) serta didukung TFCA Sumatra serta berkolaborasi dengan Pemkab Mandailing Natal, Balai Taman Nasional Batang Gadis, MPIG KM.
“Sejak tahun 2014 Petani kita sudah melakukan pembinaan, untuk melakukan pembibitan kopi yang bagus,”terangnya.
“Perkebunan kopi yang dilakukan koperasi Mandailing kopi jaya ini dengan sistem kebun yang ramah alam dan lingkungan tanpa menggunakan insektisida, pestisida, pupuk kimiawi.”kata Pak Andi.
Sementara untuk hasil pemasaran kopi Banamon donasikan terhadap pendampingan petani, dan perlindungan hewan krismatik Sumatra melalui lembaga lingkungan SRI dan BPGC.
“Artinya pembeli kopi Banamon selain menikmati kopi arabika Mandailing langsung dari tangan petani juga telah berpatisipasi untuk pembiayaan pendampingan petani dan perlindungan satwa krismatik sumatra khususnya di kabupaten Mandailing Natal,” jelas Andi.
Lebih lanjut Idris Sandi menambahkan “meskipun produk banamon ini diproduksi pedesaan akan tetapi kami memiliki tujuan untuk terus memperkenalkan kopi Banamon ini ke seluruh penjuru Indonesia dan Luar Negara. Khususnya buat para pecinta kopi arabika” ujarnya.
“Saat ini model penjualan kopi Banamon sendiri masih memanfaatkan media sosial jadi jangan lupa untuk like dan kunjungi Kopi Banamon di fb fanspage nya Kopi Mandailing dan Fanspage Banamon Komanja, atau hubungi kontak 0822-7725-0925.”tutup Sandi manager unit usaha Komanja.
Reporter : Putra Saima
Editor : Hanapi Lubis