menu Home chevron_right
Berita Sumut

Komisi VII DPR Pantau Progres Replanting Kelapa Sawit di Sumut

Riri Dwi Putri | 11 April 2025

Medan, StartNews – Tim Komisi VII DPR RI memantau dan menyerap masukan terkait progres replanting dan rencana hilirisasi industri kelapa sawit di Sumatera Utara (Sumut). Hal ini sebagai upaya menyusun langkah-langkah strategis demi penguatan sektor kelapa sawit nasional.

“Sektor sawit ini bukan hanya menjadi tulang punggung ekonomi bangsa, tetapi juga harapan bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan rakyat,” kata Ketua Tim Kunker Komisi VII DPR Saleh Partaonan Daulay saat membuka pertemuan di Medan, Kamis (10/4/2025).

Menurut dia, replanting adalah salah satu kunci keberlanjutan industri kelapa sawit. Program ini, kata dia, tidak hanya berfokus pada regenerasi perkebunan kelapa sawit dengan bibit unggul, tetapi juga menempatkan kolaborasi antara perusahaan dan petani sebagai fondasi utama.

“Komisi VII DPR RI mendukung penuh upaya percepatan replanting melalui skema kemitraan yang melibatkan perusahaan, koperasi, dan masyarakat,” katanya.

BACA JUGA: – Pemprov Sumut Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 11.000 Hektare, Termasuk di Madina

Saleh menilai keberhasilan program ini memerlukan sinergi dari sisi pendanaan, teknis, maupun pendampingan kepada para petani. Itu sebabnya, pihaknya berharap kerja sama yang telah dirintis dapat diperkuat demi tercapainya produktivitas yang optimal dan kesejahteraan yang merata.

Terkait hilirisasi, dia menilai hal itu sebagai langkah strategis untuk memberikan nilai tambah pada industri kelapa sawit. Tidak cukup hanya menghasilkan minyak mentah, Komisi VII DPR juga mendorong agar sawit dapat melangkah lebih jauh dengan mengembangkan produk-produk turunan yang memiliki daya saing tinggi di pasar domestik maupun internasional.

“PalmCo sebagai salah satu aktor utama dalam hilirisasi, memiliki peran penting untuk mendorong inovasi dan investasi di sektor ini. Kami mengapresiasi upaya PalmCo dalam memajukan industri hilir kelapa sawit, termasuk program-program pengembangan teknologi dan kemitraan dengan berbagai pihak,” tegas politisi Fraksi PAN ini.

Itu sebabnya, Komisi VII DPR berharap pemerintah pusat dan daerah membuat kebijakan yang mendukung hilirisasi melalui insentif fiskal, peningkatan infrastruktur, maupun penyederhanaan regulasi. Semua ini bagian dari komitmen bersama untuk menjadikan industri kelapa sawit lebih berkelanjutan dan kompetitif di kancah global.

“Komisi VII DPR RI berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri kelapa sawit yang inklusif dan berkelanjutan. Kami percaya, dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, kita dapat menghadapi tantangan dan mengoptimalkan peluang yang ada,” pungkasnya.

Rporter: Sir

Komentar Anda

komentar

Written by Riri Dwi Putri

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan
playlist_play

Hak Cipta @Redaksi