KPU Madina Targetkan 77,5 Persen Partisipasi Pemilih

KPU Madina Targetkan 77,5 Persen Partisipasi Pemilih

Foto : Kordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU saat melakukan sosialisasi

Mandailing Natal, StArtNews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) targetkan 77,5 persen partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2019 ini.

Hal tersebut di sampaikan Muhammad Yasir Nasution Kordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU, Selasa (26/3/2019) setelah melakukan rapat rutin dalam rangka evaluasi kegiatan.

Pada Senin, 25 Maret 2019 pukul 09.00 WIB kamarin KPU Madina mengadakan rapat rutin dalam rangka evaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dan kegiatan akan dilakukan. Salah satu kegiatan yang dibahas/dievaluasi adalah kegiatan sosialisasi Pemilu 2019, selain kegiatan lain tentunya seperti : Teknis, Data Pemilih, Logistik, Laporan Dana Kampanye, dan lain-lain.

Muhammad Yasir  menyatakan “Untuk Pemilu tahun 2019 ini KPU Madina menargetkan 77,5 persen partisipasi pemilih,” ucapnya

“Untuk mencapai target tersebut KPU Madina telah dan akan terus melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat, baik masyarakat pemilih maupun peserta pemilu,” imbuhnya

“Sampai saat ini KPU Mandailing Natal telah melakukan kegiatan sosialisasi lebih dari 50 kali kegiatan dalam berbagai macam bentuk, seperti : Pertemuan tatap muka, Pentas Seni, rapat Koordinasi dengan stakeholder, dan lain-lain,” jelas Yasir

Tempat dan target sosialisasi pun dibuat berbeda-beda. Di kantor KPU Madina biasanya kita buat sosialisasi dengan target peserta pemilu dan stakeholder. Untuk menyasar pemilih muda dan pemilih pemula KPU adakan sosialisasi ke sekolah-sekolah, pesantren dan kampus.

“Untuk menjangkau masyarakat umum, sosialisasi di lakukan ke desa-desa dengan sasaran kaum ibu, pemilih berbasis keluarga, muda, dan pemula,” ucapnya

Masih kata Yasir, Untuk memaksimalkan jangkauan sosialisasi ke tingkat bawah (desa/kelurahan), KPU Madina telah merekrut Relawan Demokrasi (Relasi) sebanyak 55 orang yang tersebar di 23 Kecamatan  dengan sasaran segmen yang berbeda-beda, antara lain segmen kaum ibu, penyamdang disabilitas, keagaman, pemilih muda, pemilih pemula, dan lain-lain.

Selain itu, untuk memaksimalkan sosialisasi seluruh jajaran KPU Madina yaitu PPK dan PPS serta staf sekretariat juga diminta untuk senantiasa melakukan “kampanye” guna mensukseskan Pemilu 2019, baik secara langsung melalui diskusi-diskusi non-formal dengan masyarakat maupun secara tidak langsung melalui media sosial.

Lebih lanjut Yasir menyampaikan, sosialisasi akan terus di laksanakan sampai 14 April 2019 sebagaimana diatur dalam PKPU 32 tahun 2018 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pemilu 2019.

“Target yang di sampaikan KPU Madina pada Pemilu 2019 ini sama KPU RI. Untuk mencapai target ini KPU Madina juga mengharapkan partisipasi dari semua pihak untuk ikut dalam mensosialisasikan Pemilu 2019 ke tengah-tengah masyarakat,” ucapnya

Sebagai informasi, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Mandailing Natal pada Pemilu tahun 2014 adalah 74%, dan pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara tahun 2018 partisipasi pemilih sebesar 66,11%.

 

Reporter : Putra Saima

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...