Lagi, Lima Hektar Lahan Ganja Ditemukan di Madina


Foto: Polres Madina Temukan Ladang Ganja Seluas 5 Hektare
Mandailing Natal, StArtNews-Polres Mandailing Natal bekerja sama dengan Direktorat Narkoba Polda Sumatra Utara berhasil menemukan ladang ganja seluas 5 Hektare di Desa Huta Tinggi, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, Kamis kemarin (5/9/2019).
Kapolres Mandailing Natal, AKBP Irsan Sinuhaji, S.I.K, M.H, melalui AKP Muhammad Rusli pada siaran pers, Jumat (6/9/2019) menyampaikan personil gabungan Polres Madina dan Polsek Panyabungan pada hari Kamis tanggal 5 September 2019 dini hari sekira pukul 05.00 WIB berangkat ke lokasi penemuan ladang ganja di pegunungan Tor Simantawa, Desa Hutatinggi untuk membantu kekuatan personel Direktorat Narkoba Polda dan Sat Tes Narkoba Polres Madina.
Kapolres menjelaskan bahwa penggerebekan ladang ganja ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh personel Polres Madina, hal ini sudah beberapa kali dilakukan, tapi karena jarak tempuh yang jauh dengan medan yang terjal maka hal ini menjadi kendala bagi Polres Madina. Namun, justru menjadi keuntungan bagi para penanam ganja di lokasi tersebut. Di tempat ini mayoritas pekerjaan masyarakatnya adalah petani tanaman jenis ganja.
“Dari penemuan ladang ganja kali ini Polres Madina dan Polda Sumut berhasil menemukan beberapa titik lokasi yang terpisah. Jika dijumlah ada seluas 5 (lima) hektare ladang ganja yang di dalamnya terdapat 30.000 (tiga puluh ribu) batang pohon tanaman narkotika golongan satu jenis ganja,” paparnya
Kapolres menambahkan, dengan jumlah barang bukti yang diamankan terlalu banyak jumlahnya, maka sebagian barang bukti dimusnahkan di lokasi penemuan tersebut.
“Selanjutnya barang bukti yang tidak dimusnahkan dibawa ke Polres Mandailing Natal oleh personel Polres Madina dan personel Polda Sumut guna penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut,” terang Kapolres Madina
Meski demikian para pelaku tidak ditemukan di tempat kejadian perkara karena sudah lebih dulu melarikan diri sebelum personel polisi tiba di lokasi.
Reporter: Saima Putra
Editor: Hanapi Lubis
Comments
This post currently has no comments.