Lima Tersangka Baru Kasus Seleksi PPPK di Madina, Ini Inisial dan Jabatannya

Lima Tersangka Baru Kasus Seleksi PPPK di Madina, Ini Inisial dan Jabatannya

Medan, StartNews – Penyidik Polda Sumatera Utara (Sumut) menetapkan lima tersangka baru dalam kasus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) formasi tahun 2023. Tersangka baru itu mulai dari kepala BKPSDM Madina hingga bendahara Dinas Pendidikan Madina.

“Hasil gelar perkara, polisi menetapkan terhadap lima orang sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi, Jumat (2/2/2024), seperti diberitakan detik.com.

Lima tersangka itu, yakni Kepala BKD inisial AHN, Kasi Dikdas Inisial HS, Bendahara Disdik berinisial SD, Kasubbag Umum inisial ISB, dan Kasi Dik PAUD inisial DM.

Untuk diketahui, Kepala Dinas Pendidikan Madina Dollar Hafriyanto Siregar telah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus ini. Dollar meminta sejumlah uang ke peserta seleksi PPPK. Total uang yang diminta Dollar itu sekitar Rp580 juta.

“Hasil pemeriksaan awal itu ada sekitar Rp580 juta yang diminta dari para peserta,” kata Hadi, Rabu (17/1/2024).

Mantan Wadirlantas Polda Kalimantan Tengah itu mengatakan ada sekitar Rp64 juta uang tunai yang diamankan dari Dollar atas kasus tersebut. “(Yang diamankan) uang tunainya hanya Rp64 juta kalau tidak salah,” ujar Hadi.

Pengungkapan itu berawal dari pengaduan masyarakat. Setelah menerima aduan, pihak kepolisian menyelidikinya hingga akhirnya mengamankan Dollar.

Setelah hampir sepekan menangkap Dollar, pihak kepolisian menetapkan Dollar sebagai tersangka. Penetapan tersangka itu dilakukan pada Kamis (11/1/2024).

Usai berstatus sebagai tersangka, penyidik menahan Dollar atas kasus tersebut. Atas perbuatannya, Dollar dijerat Pasal 12 Huruf E Jo Pasal 11 UU RI nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Reporter: Detik.com

 

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...