Madina Tak Masuk Sorotan Lonjakan Covid-19 di Sumut

Madina Tak Masuk Sorotan Lonjakan Covid-19 di Sumut

Medan, StartNews – Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tidak termasuk di antara 11 kabupaten dan kota di Sumatera Utara (Sumut) yang yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 dan mendapat sorotan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Panglima TNI dan Kapolri mengingatkan Pemprov Sumut untuk mewaspadai daerah-daerah yang saat ini mengalami peningkatan kasus Covid-19 tersebut.

Secara nasional, ada 131 kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus walau tidak signifikan.

Dari 131 kabupaten/kota itu, 11 di antaranya di Sumut, yakni Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Toba, Labuhanbatu, Nias Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Tengah, dan Padang Lawas.

Menurut Marsekal Hadi Tjahjanto, kenaikan sekecil apapun perlu diwaspadai untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.

“Waspadai kenaikan sekecil apapun. Lihat mengapa terjadi dan segera atasi. Kita tidak ingin kejadian beberapa bulan lalu terjadi lagi, apalagi sampai ke gelombang ketiga karena sangat menyulitkan mengatasinya. Perkuat tracing agar kita mendapatkan data akurat perkembangan kasus di daerah kita,” tegas Hadi Tjahjanto dalam rapat dengan Gubernur Sumut dan Forkopimda se-Sumut di Medan, Rabu (3/11/2021).

Sementara Kapolri Litsyo Sigit mengatakan akan menambah pasokan vaksin untuk Sumut, karena masih ada daerah-daerah yang cakupan vaksinnya tertinggal dari daerah lain. Menurut dia, vaksinasi sangat membantu mengurangi risiko kematian dan kritis untuk orang yang terpapar Covid-19.

“Selain untuk mencegah penyebaran, vaksin akan sangat berpengaruh mengurangi risiko kematian dan kritis bagi orang yang terpapar Covid-19. Belajar dari negara maju seperti Inggris, Belanda, dan Jerman. Tingkat penyebaran Covid-19 mereka tinggi sekarang, tetapi angka kematian sangat kecil,” kata Kapolri.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sebelumnya melaporkan kondisi Covid-19 di Sumut terus mengalami penurunan. Bahkan saat ini kasus konfirmasi positif di Sumut hanya ada 18 orang.

“Kami laporkan Bapak, konfirmasi positif di Sumut saat ini 18 kasus. Agustus lalu kita sampai 2.045 kasus. Kemudian sembuh bertambah 96,99 persen, meninggal tidak ada,” kata Edy Rahmayadi.

Reporter: Rls/Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...