Mahasiswa UIN: Bukan Soal Nominal, Beasiswa Harus Tepat Sasaran

Panyabungan, StArtNews-Mahasiswa UIN Sumatra Utara (Sumut) Taupik Pulungan, mengatakan besaran jumlah anggaran untuk beasiswa miskin berprestasi yang ditampung di Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Tahun Anggaran 2020 dalam Nota Keuangan yang diajukan Pemerintah Kabupaten Madina ke DPRD Madina yang janya 250 juta tidak usah dipersoalkan.
Dia mengatakan, meski anggaran beasiswa mahasiswa miskin berprestasi sempat vakum dalam beberapa tahun belakangan ini kinerja Pemerintah dan anggota DPRD Madina harus dihargai yang kembali memasukkan beasiswa dalam anggaran RAPBD.
“Persoalan besaran nominal saya harap tidak perlu lagi kita selaku mahasiswa atau kalangan aktivis perdebatkan, yang utama itu bagaimana cara kita mengawal anggaran tersebut digunakan tepat pada sasaran,” ujarnya, Kamis (19/12) di salah satu hotel di Panyabungan.
Taupik melanjutkan, anggaran beasiswa yang akan disahkan oleh DPRD Madina di tahun 2020 ini patut disyukuri dan untuk tahun 2021 kembali bersama-sama diperjuangkan.
“Selaku agent cf change dan social control, di tahun 2021 mendatang kita kawal lagi saat pembahasan anggaran. Saya mengajak rekan-rekan sekalian sebagai kaum terpelajar dan akademisi untuk tidak terlalu egois dan memaksakan kehendak,” katanya.
Reporter: Hasmar Lubis
Editor: Hanapi Lubis
Comments
This post currently has no comments.