Panyabungan, StartNews – Wajah Sungai Aek Mata yang membelah jantung kota Panyabungan kini makin elok dipandang mata. Sedimen, tumbuhan gulma, dan sampah yang selama ini menumpuk dan menghambat aliran sungai itu, kini sudah tidak terlihat lagi.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengeruk sedimen dan gulma yang tumbuh subur di badan sungai itu. Saat ini pengerjaannya hampir rampung. Hasilnya, wajah sungai makin bersih. Airnya pun mengalir normal.
Warga kota Panyabungan mengapresiasi pengerukan Sungai Aek Mata, yang menjadi bagian penataan wajah kota Panyabungan itu.
“Mantap, Aek Mata termasuk wajah kota kita. Kalau bersih, kita senang,” ujar Lagut Borotan, warga Panyabungan kepada wartawan, Senin (12/12/2022).
Tahun ini, Pemkab Madina melalui pos anggaran Dinas PUPR Madina mengalokaiskan dana sekitar Rp 149 juta untuk menormalisasi Sungai Aek Mata. Dana tersebut bersumber dari APBD Perubahan 2022.
Normalisasi sungai yang dikerjakan CV Tanjung Biru ini sepanjang 500 meter di titik kota Panyabungan.
Pantauan sepekan terakhir, alat berat yang dikerahkan tengah melakukan pengerukan sedimen sungai serta mengikis pinggiran sungai dari endapan lumpur tebal dan sampah yang selama ini mempersempit badan sungai.
Reporter: Sir