Panyabungan (Start News) – Ditengah keterisoliran masyarakat yang berdomisili di Desa Aek Nabara (Aek Gorsing), Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal terus melakukan pembangunan desanya. Selain jauh dari pusat Ibu Kota Kecamatan para warga yang berpenduduk 24 Kepala Keluarga tersebut juga belum dapat menikmati fasilitas-fasilitas infrastruktur, baik pendidikan maupun kesehatan.
Hingga saat ini para warga desa itu jika hendak mengangkut hasil panen maupun membawa bahan pokok harus berjalan kaki melewati jalan setapak menempuh waktu sekitar 6 jam perjalanan.
Sahrin menyebutkan, sejak jalan yang direncanakan nantinya menjadi jalan Lintas Timur Pagur-Hapung ini dibuka hingga sekarang kondisinya porak poranda diakibatkan banyaknya badan jalan yang longsor sehingga mengakibatkan jalan menjadi semakin mengecil.
Akibatnya para warga harus mengeluarkan biaya hidup yang tinggi, dimana pengangkutannya karena harus menggunakan jasa ojek, biasanya mengeluarkan biaya sebanyak Rp.100.000 per tripnya, itupun jika tidak hujan, ketika musim penghujan, biayanya bertambah dua kali lipat.
Begitu juga halnya di dalam pengangkutan bahan-bahan yang dibutuhkan didalam pembangunan seperti halnya dengan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa seperti sekarang ini. Selain material pasir, batu, dan kerikil, didalam pengangkutannya juga harus mengeluarkan biaya yang tinggi.
Mengingat selama ini air sungai yang ada didekat desa tersebut sering meluap hingga memasuki pemukiman penduduk ditahun 2016 ini desa tersebut mengalokasikan anggaran Dana Desa sebesar Rp.272.000.000.- untuk pembuatan dek bronjong sepanjang 450 meter.
Didalam membangun desa tersebut banyak kendala yang dihadapi para warga selain kondisi medan yang sulit apalagi pada musim penghujan tiba membuat biaya pengangkutan bahan pokok dan bahan bangunan menjadi meningkat dua kali lipat dari semestinya.
Dengan kondisi yang dialami masyarakat desa Aek Nabara tersebut, Toguan mengkhawatirkan para warga desa yang berdomisili di Aek Gorsing diprediksinya akan meninggalkan desa tersebut untuk itulah dia berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal, agar sesegera mungkin melanjutkan perbaikan jalan dan melakukan pembukaan jalan baru hingga Hapung Kabupaten Padang Lawas sehingga nantinya desa Aek Nabara terlepas dari keterisoliran.
Reporter: Holik Mandailing
Manager Program & Pemberitaan : Hendra Ray
Admin : Ade