Monza Kualitas Bagus Rawan Penyakit

Monza Kualitas Bagus Rawan Penyakit

monza-kualitas-bagus-rawan-penyakitPanyabungan,StArtNews-Penjual pakaian bekas atau yang lebih dikenal dengan “monza” di pasar tradisional Huta Siantar, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal semakin menggeliat, kendati hanya berjualan sekali seminggu, keberadaan pedagang kian bertambah.

Saat ini, puluhan pedagang pakaian bekas jika hari Jum’at mulai memadati halaman bolak tempat mereka berjualan. Dagangan jenis pakaian, baju, celana hingga handuk itu semakin diminati warga. Dari penuturan pedagang, mereka rata-rata memperoleh keuntungan dari hasil jualnya mencapai Rp100.000 bersih.

Boru Nasution, salah seorang pedagang Monza mengaku, Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dirinya sekali seminggu belanja pakaian monza ke Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Halomoan, salah seorang pecinta pakaian Monza mengaku, bahwa pakaian asal luar negeri yang dibeli tidak kalah bagus dengan pakaian yang baru, bahkan harga jual pedagang diakui masih terbilang murah. Dia mengaku punya trik tersendiri agar pakaian monza bebas bakteri yakni dengan cara merendam dengan air panas selama 2 jam, setelah aitu baru dicuci dan direndam dengan memakai deterjen kemudian dibilas.

Keberadaan pedagang monza di pasar tradisional Kota Siantar membawa keuntungan bagi warga. Meskipun ekonomi saat ini sulit, tapi peminat monza bisa membeli pakaian karena harga yang murah dibanding pakaian yang baru.

Terlepas dari itu semua, memang ada beberapa resiko jika Anda memutuskan untuk membeli dan memakai baju bekas. Menurut penelitian Microbiology and Immunology University New York, di dalam pakaian baru terdapat bakteri kulit dan jamur. Berarti, jumlah bakteri pada pakaian bekas jauh lebih banyak dan membahayakan tubuh kita. Laboratorium di Indonesia juga telah melakukan penelitian dengan mengambil 25 sampel di salah satu pusat penjualan baju bekas di Jakarta. Setelah dilakukan uji laboratorium, baju bekas tersebut menghasilkan bakteri jenis mikroorganisme.

Repoter : Zein Nasution

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...