Muksin Batubara : Pengelolaan Dana BOS Harus 5 Tepat

Muksin Batubara : Pengelolaan Dana BOS Harus 5 Tepat

Kakan Kemenag Madina, Drs. Muksin Batubara, M.Pd saat membuka acara Orientasi Pengelolaan Dana BOS Pondok Pesantren Tepat Guna Tepat Sasaran Tahun Anggaran 2017

Panyabungan.StArtNews-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal, Drs. Muksin Batubara, M.Pd  menegaskan,  pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) saat ini tidak hanya 2 Tepat tapi harus 5 Tepat. “Tepat Guna, Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Administrasi Pelaporan, dan Tepat Waktu”.

Pondok Pesantren Tepat Guna Tepat Sasaran  Tahun Anggaran 2017, yang dihadiri  seluruh Pengelola Dana BOS Pesantren Salafiyah Se-Kabupaten Mandailing Natal di Aula Hotel Madina Sejahtera Panyabungan.

“Tujuan Pemerintah memberikan dana BOS kepada Pondok Pesantren untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang di amanatkan pada Pembukaan UUD 1945 alinea ke-IV. Dengan bantuan dana BOS ini diharapkan Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan dapat melahirkan sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas, ujarnya.

Lebih lanjut Muksin Batubara menyampaikan besarnya dana BOS yang dialokasikan Rp.1.000.000,-/santri pada Tahun 2017 ini, diharapkan tidak ada lagi santri yang putus sekolah atau tidak bisa mengecap pendidikan karena ketiadaan dana untuk belajar.

Dia juga menegaskan, bahwa pengelolaan dana BOS harus berpedoman kepada Petuntuk Tekhnis Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2017 yang diterbitkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Para pengelola BOS Pondok Pesantren harus benar-benar memahami mekanisme  penyaluran dana tersebut,  sehingga dalam merealisasikan dana BOS tahun 2017 ini harus sesuai dengan peruntukannya dan tidak terdapat kekeliruan baik itu sifatnya administratif maupun penyimpangan.

Kepala Kemenag Madina ini juga menekankan tentang pentingnya Education Management Information System (EMIS), karena EMIS sangat berperan dalam hal keakuratan dan kevalidan data untuk menentukan jumlah penerima dana BOS pada masing-masing Madrasah dan Pesantren.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ahmad Asrin, MA selaku Ketua Panitia melaporkan,  bahwa orientasi ini berlangsung satu hari penuh, yang diikuti 30 orang peserta pengelola dana BOS Pondok Pesantren Se-Kab. Mandailing Natal, dengan narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal Drs. Muksin Batubara,M.Pd, Kasi Pondok Pesantren Kanwil Kemenagsu Ahamad Suhaimi, dan Bendahara Pengeluaran Kemenag Mandailing Natal Yenni Elfrida.

Reporter : Lokot Husda

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...