NIAT BANTU PADAMKAN API, RUMAH TAMRIN IKUT LUDES TERBAKAR

NIAT BANTU PADAMKAN API, RUMAH TAMRIN IKUT LUDES TERBAKAR

Tamrin saat mengais sisa-sisa kebakaran di rumah miliknya setelah api padam

Tamrin saat mengais sisa-sisa kebakaran di rumah miliknya setelah api padam

Panyabungan (Start News) – Kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Kelurahan Pasar Hilir, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Senin pagi 26 September 2016, ternyata menyisakan kisah heroik.

Adalah Tamrin, salah seorang warga Pasar Hilir yang rumahnya ludes dilalap si jago merah saat kebakaran melanda.

Tamrin menceritakan pada Start News saat kebakaran terjadi, dirinya dan warga lainnya bersama-sama dengan alat seadanya berupaya memadamkan api saat melalap rumah milik Safaruddin Lubis seorang pensiunan polisi yang sehariannya menjual Minyak Tanah di rumahnya.

Diketahui, sumber api awalnya dari rumah milik Safaruddin Lubis. Rumah yang terbuat dari kayu itu memang diceritakan dikelilingi oleh bahan bakar minyak tanah.

Saat api mulai membesar dan mulai menyambar rumah di samping kiri kanannya, Tamrin masih menenteng ember dengan membawa air berupaya memadamkan api yang sudah mulai membesar.

Dan ternyata, air yang sudah bercampur dengan minyak tanah itu seolah berjalan melewati parit yang ada di depan rumah Safaruddin dan mengalir sampai ke rumah miliknya yang berjarak sekitar 100 meter dari Rumah Safaruddin Lubis.

Sebelum sampai ke rumah Tamrin, api terlebih dahulu melalap sebuah toko material san kilang kayu yang berada di samping rumahnya. Hanya hitungan menit, api pun dengan cepat menyambar rumah Tamrin. Dengan dibantu warga, Sejumlah isi rumah Tamrin  masih dapat terselematkan.

Kini, Tamrin beserta anaknya terpaksa mengungsi ke Rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi rumahnya yang terbakar.

Dengan meneteskan air mata, Tamrin pasrah dan mengaku bahwa musibah ini adalah cobaan dan sudah menjadi takdir baginya.

Cerita Tamrin adalah bukti betapa ganasnya api saat kebakaran terjadi. Tanpa pandang bulu, api itu dengan cepat melalap 9 unit rumah warga yang ludes terbakar, beberapa unit rumah lainnya terpaksa dirusak untuk menghindari meluasnya api ke pemukiman warga lainnya.

Reporter:  Hanapi Lubis

Manager Program & Pemberitaan : Hendra Ray

Admin : Ade

 

 

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...