Nota Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum Fraksi

30 Agustus 2017 934 Views

Panyabungan.StArtNews- Wakil Bupati H. M. Jakfar Sukhairi Nasution memberikan jawaban dan penjelasan atas pandangan umum Fraksi-fraksi lewat sidang Paripurna yang digelar di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD Komplek Perkantoran Pemkab Madina Puncak Payaloting desa Parbangunan Panyabungan, Senin (28/8) diawali dengan ucapan terima kasih atas apresiasi Fraksi-fraksi DPRD atas keberhasilan dalam mempertahankan opini “Wajar Dengan Pengecualian, (WDP)”, hasil pemeriksaan BPK-RI perwakilan Provinsi Sumatera Utara atas laporan keuangan Pemkab Madina Tahun Anggaran (TA) 2016. Selanjutnya kami sampaikan pada kesempatan ini kepada anggota Dewan terhormat bahwa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sudah menjadi target yang harus kita peroleh atas hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemkab. Madina tahun 2017.
Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa yakin dengan komitmen yang kuat dan kerja keras kita semua InsyaAllah opini WTP dapat diraih, dengan catatan laporan keuangan disampaikan tepat waktu yakni paling lambat tanggal 31 Maret kepada BPK-RI Perwakilan Sumatera Utara. Oleh karena itu Saya menekankan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk benar-benar memperhatikan sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam menyusun pertanggungjawaban setiap rupiah dana APBD yang merupakan tolok ukur bagi BPK dalam memberikan opini atas pemeriksaan laporan keuangan.
Lebih lanjut dipaparkan Wakil Bupati yakni menyahuti pandangan umum Fraksi Hanura disampaikan bahwa pihak Pemerintah akan berusaha secara maksimal untuk memacu peningkatan pendapatan Daerah dengan memotivasi para kepala SKPD pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini belum tergali, disamping itu tentunya melakukan intensifikasi dalam hal peningkatan penerimaan pajak daerah secara maksimal dan proaktif dalam melakukan penagihan pajak dan retribusi tersebut sehingga pada akhir tahun setiap SKPD pengelola PAD dapat memenuhi target PAD-nya.
Untuk Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) mengenai defisit Rp 34.486.773.300,00 (bersaldo negatif) adalah merupakan selisih kurang antara pendapatan dengan belanja dan transfer dalam tahun anggaran berkenaan. Realisasi defisit pada TA 2016 merupakan selisih jumlah realisasi pendapatan TA 2016 sebesar Rp 1.425.089.851.138,19 dikurangi dengan jumlah realisasi belanja TA 2016 sebesar Rp 1.210.230.197.267,28 dan jumlah realisasi transfer bantuan keuangan TA 2016 sebesar Rp 249.346.427.171,00 realisasi defisit pada TA 2016 sebesar Rp 34.486.773.300,09 dibawah asumsi penganggaran TA 2016 yang memperkirakan defisit sebesar Rp 113.712.802.471,00 (Bersaldo Negatif). Jumlah defisit tersebut merupakan angka penambah terhadap pembiayaan Netto sehingga didapat silpa TA 2016 sebesar Rp 79.253.757.130,96.
Sementara itu Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih atas apresiasi Fraksi Golkar dalam hal penurunan Silpa dari tahun 2015 sebesar Rp 115.712.802.471,00 menjadi Rp 79.253.757.130,96 pada tahun 2016. Hal ini terjadi karena semakin meningkatnya realisasi penyerapan anggaran pada tahun 2016 walaupun hal ini belum ideal ditengah kebutuhan masyarakat akan pembangunan. Untuk kedepan Pemda akan menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan realisasi penyerapan anggaran sehingga anggaran yang dibuat benar-benar dapat digunakan sebesar besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mandailing Natal.
Menanggapi tentang sejauh mana upaya pembangunan Rumah Sakit Umum Panyabungan, bahwasanya rencana pembangunan rumah sakit di lahan yang baru sudah selesai dalam tahap perencanaan yaitu study kelayakan, UKL/UPL, masterplan, detail Engineering Design (DED) dan untuk tahapan selanjutnya yaitu pembersihan lahan dan management konstruksi serta pembangunan fisik. Sampai saat ini dalam tahapan pengusulan melalui tahapan E-Planing yang diharapkan dapat terwujud di tahun 2018. Akhirnya kami menyambut baik dukungan, saran, tanggapan dan harapan maupun himbauan yang berguna dalam rangka perbaikan penyelenggaraan pemerintahan di Kab. Madina, pungkas Wakil Bupati yang kader PKB dan mantan Wakil Ketua DPRD Madina.

Reporter : R Ray

Editor : Hanapi Lubis