Pagi Ini Jenazah Santri Musthafawiyah Ditemukan di Sungai Hutabargot

Pagi Ini Jenazah Santri Musthafawiyah Ditemukan di Sungai Hutabargot

Hutabargot, StartNews – Memasuki hari keempat, upaya pencarian Mursyadil Kamil (20 tahun) membuahkan hasil. Jenazah santri kelas 7 Pondok Pesantren Musthafawiyah Purbabaru itu ditemukan di aliran sungai daerah Hutabargot, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Kamis (26/1/2023) pagi ini.

Penemuan jenazah santri yang hanyut terbawa arus Sungai Aek Singolot di Desa Purbabaru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi pada Ahad (22/1/2023) silam itu mengundang kerumunan warga.

Warga berbondong-bondong melihat Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah santri malang itu ke daratan. Satu unit mobil ambulans disiapkan untuk membawa jenazah Mursyadil.

Beberapa warga terlihat tak kuasa menahan rasa sedih dan haru. Pasalnya, kabar hanyutnya santri Musthafawiyah itu sempat membetot perhatian pemerintah dan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Madina membentuk Tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian.

Bahkan, ayah korban, Soripada Siregar bersama sejumlah kerabatnya sengaja datang dari Riau ke Madina untuk membantu upaya pencarian anaknya.

Kepala BPBD Madina Mukhsin Nasution mengatakan awalnya jenazah Mursyadil ditemukan oleh anak sekolah dasar saat berangkat sekolah melintasi jembatan di Hutabargot, Mereka melihat ada jenazah hanyut di sungai, Lalu, anak sekolah itu melapor ke warga.

Menurut Mukhsin, puluhan warga kemudian mendatangi lokasi yang ditunjuk anak sekolah itu. Warga kemudian mengevakuasi jenazah santri itu ke pinggir sungai. Setelah itu, warga melaporkan penemuan jezah itu ke Basarnas dan BPBD Madina.

Tak lama kemudian, Tim SAR Gabungan datang ke lokasi dan membawa jenazah Mursyadil ke rumah sakit untuk keperluan autopsi.

Sebelumnya, Basarnas dan BPBD Madina mendirikan Posko Gabungan SAR untuk mendapatkan informasi peristiwa santri Musthafawiyah Purbabaru yang hanyut di Aek Singolot.

Mursyadil Kamil, santri Musthafawiyah asal Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riauh, hanyut terbawa arus Sugai Aek Singolot.

Santri yang hanyut di Sungai Aek Singolot ini diketahui sekitar pukul 19.40 WIB, karena debit Aek Singolot naik akibat hujan yang terus-menerus mengguyur wilayah ini sejak Senin (23/1/2023) sore.

Komandan Pos Basarnas Madina Muhammad Rizal Rangkuti mengatakan tim sudah melakukan pencarian mulai dari titik awal santri tersebut dilihat warga hanyut di Sungai Aek Singolot.

Pencarian dilakukan setelah adanya laporan masyarakat dan dibenarkan saksi yang melihat anak santri kelas 7 hanyut terbawa arus sungai.

Reporter: Agus Hasibuan/Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...