Pasung Pasiennya, Seorang Dukun di Kayujati Diamankan Polisi

Panyabungan.StArtNews-Seorang dukun, M Yaqub Hasibuan (40) di Kelurahan Kayu Jati, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal diamankan polisi setelah memasung seorang wanita yang merupakan pasiennya.

Pemasungan itu sendiri diketahui atas permintaan ibu korban

Dari informasi yang dihimpun StArtNews Sabtu (8/4) Sore. Dari rumah yang berada di tengah kebun rambutan dan persawahan yang berada di batas wilayah Desa Panyabungan Julu dan Kelurahan Kayujati, Panyabungan diketahui merupakan tempat praktik pengobatan dukun

Siti Atinah (38) yang diduga istri dukun mengungkapkan, awalnya suaminya diminta wanita setengah baya  Nur Aini Lubis yang sudah biasa datang kepada suaminya untuk mengobati anak perempuan wanita itu yang disebut mengalami gangguan mental. Namun belakangan diketahui, wanita yang bernama Nur Halimah masih waras.

“Jadi awalnya begini, datang ibu perempuan itu mengatakan ada anaknya yang gila, mau menikami sama melempar rumah itu. Pada mulanya dia sudah sering berobat kesini sampai masalah pertanahan mereka,” ungkap wanita yang tinggal di rumah panggung milik suaminya di tengah kebun rambutan

Perempuan beranak satu dari Yaqub ini meneruskan, suaminya pada dasarnya menolak untuk memasung perempuan yang dibicarakan Nur Aini. Bahkan, katanya suaminya juga menyebutkan, bila orang yang waras tidak benar dilakukan pemasungan.

“Alah, karena mau sama si Yaqubnya rumah (gubuk pemasungan) itu. Itu kata ibunya mendesak supaya anaknya dipasung,” katanya menunjuk bangunan papan sebagai gubuk pemasungan di sebelah rumahnya

Pada Jumat (31/3) sore pekan lalu, Nur Halimah yang merupakan janda dan berusia sekitar 35 Tahun itu diantarkan ibunya, Nur Aini dan saudaranya Ahmad Yani Nasution dari Kecamatan Sinunukan sebagai daerah asal keluarga itu.

Jumat malam, Nur Halimah sudah bermalam dengan tangan dan kaki terikat rantai di gubuk yang masih baru 3 hari dibangun sebelumnya.

“Saya juga sudah bilang sama Abang (Dukun), sehat orangnya, mau menjawab baik, bahkan kalau mau sholat dibilangnya sama kami. Tak usah dipasung. Tapi kalau nanti mengamuk bagaimana? Ya itulah makanya terus dipasangnya rantai,” tuturnya. Setelah sehari pemasungan, sang Dukun, Yaqub beranjak ke daerah Pertambangan Rakyat Hutabargot.
Repprter : Sakban Azhari

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...