Pejabat PM Selandia Baru Minta Australia Ganti Corak Bendera

Pejabat PM Selandia Baru Minta Australia Ganti Corak Bendera

Pelaksana jabatan Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters meminta Australia ganti bendera. Dia mengatakan Australia sudah mencontoh desain bendera negaranya dan menyebabkan kebingungan.
“Kami yang merancangnya dan mereka meminjamnya, dan kalau ingin menyelesaikan masalah itu, Australia harus mengganti bendera mereka,” kata Peters kepada wartawan hari Kamis (26/7).

“Agar jelas, di seluruh dunia orang bingung. Saya pernah berada di Turki dan tempat-tempat lain, di mana warga di negara-negara itu bingung tentang negara kami berdasarkan (kemiripan) bendera itu,” kata Peters.

Bendera Selandia Baru dan Australia berwarna biru gelap dengan lambang Union Jack dari bekas kekuasaan kolonial Inggris di sudut kanan atas.

Satu-satunya perbedaan utama adalah: Versi Australia memiliki enam bintang putih yang menggambarkan formasi Bintang Salib, sementara bendera Selandia Baru menggambarkan formasi itu dengan empat bintang merah.

Peters, yang melaksanakan jabatan Perdana Menteri mewakili Jacinda Ardern yang sedang cuti melahirkan, merasa perlu mengangkat isu tentang bendera nasional ini.

Pria berusia 73 tahun itu awal pekan ini juga sudah menyoroti desain bendera kedua negara dan mengeluh “kami yang pertama kali membuat desain itu”.

Pemimpin oposisi Simon Bridges menyindir Winston Peters dan isu bendera dan menuduhnya sedang bersikap populis. Dia menyebut Peters ingin menjadi “Donald Trump orang miskin”.

Simon Bridges mengatakan, warga Selandia Baru yang dia temui prihatin dengan isu seperti ekonomi dan pelayanan kesehatan.

“Mereka tidak pernah mengangkat isu mengubah bendera Australia kepada saya. Itu (isu) aneh, bahkan dengan standar seorang Peters,” katanya di hadapan parlemen.

Selandia Baru meresmikan bentuk benderanya tahun 1902, sementara bendera Australia tidak diakui secara resmi sampai tahun 1954.

Namun versi bendera Australia sudah digunakan secara tidak resmi sejak 1901 dan kedua negara mengatakan, desain bendera yang serupa memang umum digunakan sepanjang akhir 1800-an.

Selandia Baru pernah melaksanakan referendum tentang pengubahan bendera ke desain lain pada 2016, namun usulan pengubahan bendera itu ditolak, dengan 57 persen suara tidak setuju dan hanya 43 persen setuju.

Sumber : DetikNEws.Com

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...