Pelamar CPNS di Madina Merasa Kesulitan Registrasi Situs sscn.bkn.go.id

5 Oktober 2018 1034 Views

Panyabungan, StArtNews- Para pelamar Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS)di Kabupaten Mandailing Natal kebingungan melakukan pendafataran Registrasi melalui Akun situs resmi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sebagai syarat untuk mengikuti seleksi sebagai penerimaan CPNS 2018, akibat buruknya jaringan layanan Internet.

Buruknya Jaringan Internet di wilayah Madina membuat situs akun resmi milik BKN sulit diakses para pelamar yang hendak melakukan registrasi akun.

Kondisi seperti ini dikeluhkan sebahagian pelamar Pegawai Negeri Sipil di Madina sejak hari pertamanya dibuka fitur registrasi akun pendaftaran CPNS Rabu (26/09/18) kemarin.

Muhamad Halim Nasution mengaku ,”merasa kesulitan membuka akun resmi milik BKN untuk pendaftaran Registrasi pelamaran CPNS 2018 yang diakibatkan buruknya layanan Internet di daerah ini.

“Dia juga merasa kebingungan karena hari terahkir pendaftaran Registrasi untuk penerimaan seleksi calon pegawai negeri sipil sudah muali mendesak,”ujarnya (03/10/18).

Untuk menanggapi sulitnya mengakses akun resmi milik sscn.bkn.go.id, untuk peregistarian bagi pelamar calon PNS 2018, Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Madina Zulham mejelasakan sulitnya membuka Situs resmi SSCN milik BKN, kemungkinan bisa terjadi karena pada saat ini wilayah Madina lagi musim hujan dan banyak pemakaian jaringan Internet.

“Zulham menyarakan agar para pelamar CPNS 2018 yang mendaptar melalui situs sscn.bkn.go.id agar pandai melihat memilah waktu untuk pemakaian internet yang tidak banyak misalkan pada waktu mendekati terbit fajar ,”Ujarnya.

Lebih lanjut Zulham mengatakan Pendaftaran CPNS 2018 di situs resmi BKN yang dibuka 26 September kemarin ahirnya diperpanjang sampai 15 Oktober Mendatang.

“Pada penerimaan CPNS 2018 kali ini yang diterima sebanyak Dua Ratus orang peserta yang akan ditempatkan di berbagai instansi dan formasi dan data yang diperoleh hingga sekarang masih 24 pelamar di wilayah Madina,”ucapnya.

Reporter : Hasmar Lubis

Editor : Hanapi Lubis