Peluang Bisnis, Kelor Merah Khatulistiwa Berpotensi Ekspor

Palu, StartNews – Dunia memang tak selebar daun kelor. Namun, tanaman bernama latin Moringa oleifera dengan bentuk daun yang kecil ini memiliki banyak manfaat. Tak hanya untuk bahan konsumsi langsung, tetapi juga berkhasiat bagi kesehatan karena kandungan vitamin dan mineralnya.

Daun kelor ini bisa menjadi salah satu potensi ekspor setelah sebelumnya biji kelor. Dengan ketersediaan kelor yang banyak di Sulawesi Tengah ini, Dahlan yang sehari-harinya bertani mulai merintis pengembangan potensi kelor untuk ekspor.

Berada di lahan seluas 0,2 hektare yang terletak di Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang dilewati garis khatulistiwa, tepatnya di Kelurahan Kayu Malue, Dahlan membudidayakan kelor organik sebagai komoditas potensi ekspor.

“Kelor yang kami budidayakan ini lain dari kelor pada umumnnya. Ada ciri khas lain, yakni pada batang daunnya berwarna merah. Lahan yang kami kelola ini secara organik, tanpa pestisida,” kata Dahlan.

Melihat adanya potensi ekspor baru di Sulteng, Kepala Karantina Pertanian Palu Amril bersama tim Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) bertemu langsung dengan calon eksportir itu dan melihat langsung budidaya kelor tersebut.

Amril mengungkapkan potensi lahan untuk pengembangan kelor organik ini memungkinkan, bahkan pohon indukan pun tersedia, khususnya kelor merah. Namun, kata dia, masih terkendala jumlah mesin pengering yang terbatas.

“Kendala akan segera kami tindak lanjuti dan sinergikan dengan pemangku kepentingan, baik di daerah maupun pusat. Sehingga, nanti bisa ekspor langsung dari Sulteng, khususnya ada penambahan jumlah mesin pengering tersebut,” ujar Amril.

Reporter: Rls

Komentar Anda

komentar