Panyabungan, StartNews – Sebanyak empat unit amrol pengangkut sampah yang dibeli Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang dananya bersumber dari Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-ABPD) 2021 sudah sampai di Madina, Senin (13/12/2021).
Amrol tersebut tiba pukul 10.00 WIB dan diterima oleh Sekdakab Madina Gozali Pulungan didampingi Kepala DLH Madina Kasmir Nasution serta Sekretaris DLH Khairul.
Gozali mengatakan beberapa unit pengadaan perlengkapan pengangkut sampah di DLH Madina akan sampai paling lama pada 20 Desember 2021, di antaranya satu unit alat berat (excavator), sembilan unit becak pengangkut sampah.
Pengadaan tersebut, menurut Gozali, merupakan bukti keseriusan Pemkab Madina dalam menangani permasalahan sampah, termasuk penanganan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Batanggadis, Kecamatan Panyabungan Barat.
“Wakil Bupati Atika Azmi Utammi juga sudah meninjau segala permasalahan yang ada di TPA. Secepat mungkin mesin pemilah dan pengolah sampah segera difungsikan. Tolong disampaikan kepada masyarakat bahwasanya Pemkab sangat peduli persoalan sampah ini,” katanya.
Sementara Kepala DLH Madina Kasmir Nasution mengatakan solusi jangka pendek penangaann sampah di TPA sudah diupayakan. Dia mengaku penanganan itu berkat kerja sama Pemkab Madina dengan PT Sorik Marapi Gheotermal Power (SMGP) dalam hal perbantuan alat berat.
“Sementara ini, PT SMGP telah membantu kita dalam hal penanganan sampah di TPA. Itu batuan langsung dari perusahaan untuk kita, tanpa ada ikatan apapun,” ujarnya.
Kasmir mengungkapkan pembangunan parit dan pengerasan jalan menuju TPA di Desa Batanggadis sudah dianggarkan dalam APBD 2022.
“Jika musim hujan, jalan menuju TPA sangat licin, kadang kita terkendala disitu. Tahun 2022 ini, kita akan bangun parit dan pengerasan jalan saja. Sebab, kalau kita aspal, itu tak bisa karena bukan milik pemda, melainkan sistem kontrak kepada masyarakat,” tuturnya.
Reporter: Rls