Pemkab Madina Mulai Sungguh-sungguh Terapkan SPBE

Pemkab Madina Mulai Sungguh-sungguh Terapkan SPBE

Panyabungan, StartNews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) bersiap menghadapi era keterbukaan informasi publik dengan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Langkah awal persiapan ini ditandai dengan pelatihan administrator website organisasi perangkat daerah (OPD) di Aula Kantor Bupati Madina, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Rabu (19/1/2022).

Pelatihan itu dibuka Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution dan dihadiri Wakil Bupati Atika Azmi Utammi, para asisten, pimpinan OPD, dan peserta pelatihan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madina M. Sahnan Pasaribu mengatakan pelatihan administrator website OPD itu merupakan wujud nyata kesiapan Pemkab Madina menghadapi era keterbukaan informasi publik dengan penerapan SPBE.

“Pelatihan adminstrator website OPD ini dilaksanakan untuk menunjang kinerja setiap OPD pada era keterbukaan informasi publik, sehingga tercipta sistem pemerintahan yang kompetitif, berkeadilan, dan bermartabat,” ujar Sahnan Pasaribu mengawali laporannya.

Dia berharap kolaborasi dan sinergitas semua OPD dapat terjalin pada masa mendatang. Sebab,Pemkab Madina tahun ini menerapkan sistem digitalisasi dalam setiap urusan administrasi. Contohnya, sistem pembayaran menggunakan transaksi non-tunal (TNT).

“Kita juga akan mengadopsi Aplikasi Srikandi (Sistem Kearsipan Dinamis), yaitu aplikasi surat secara elektronik. Tentu ini akan memangkas jalur birokrasi dan penghematan anggaran pada pos pengadaan alat tulis kantor,” tutur Sahnan Pasaribu.

Sementara Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution mengapresiasi kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Madina. Meski begitu, Sukhairi meminta para peserta pelatihan sunguuh-sungguh mengikuti pelatihan.

“Pelatihan ini sangat penting untuk menghadirkan wajah pemerintahan yang terbuka dan informatif kepada publik sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” kata Sukhairi.

Sukhairi mengungkap data, pada 2018, indeks SPBE Madina meraih skor 1,70 (kategori kurang). Kemudian pada 2019 mendapat skor 2,14 (kategori cukup), dan pada 2021 meningkat pada skor 2,73 (kategori baik).

“Saya bangga dan mengapresiasi kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mandailing Natal dan seluruh OPD yang terlibat. Ini merupakan penghargaan dan tantangan bagi kita. Untuk itu, mari saling berkolaborasi dan bersinergi untuk menciptakan pemerintahan yang kompetitif, berkeadilan, dan bermartabat,” kata Sukhairi d ihadapan para pimpinan OPD dan peserta pelatihan.

Sukhairi juga meminta para peserta benar-benar seirus mengikuti pelatihan. Dia memerintahkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Madina memantau perkembangan informasi setiap website OPD.

“Bagi yang terus update informasi akan diberikan reward. Sebalikanya, OPD yang tidak update informasi akan diberikan sanksi,” tegas Sukhairi.

Reporter: Ika Rodhiah

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...