Antisipasi Serangan Hama, Ratusan Babi Berhasil Ditangkap

Kotanopan
Pengembangan kacang Kedelai di Kab. Mandailing Natal untuk tahun 2015 mencapai ratusan hektar atau tepatnya 500 Ha. Dari 500 Ha tersebut di berdayakan kepada 50 kelompok Tani yang tersebar di berbagai desa dan kecamatan di Kab. Mandailing Natal. Untuk Kecamatan Kotanopoan mendapat 12 kelompok tani.
Hal itu dikatakan Kadis Pertanian Kab. Mandailing Natal, Taufik Zulhendra Ritonga, belum lama ini saat tanam perdana Kacang Kedelai di desa Sibio-Bio Kecamatan Kotanopan. Hadir dalam pertemuan tersebut Dan Ramil 14 Kotanopan Kapten Inf. Dahilu, S. Pd, Ketua dan anggota Kelompk Tani, Kepala Desa dan tokoh masyarakat Rura Aek Singengu.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyahuti Program Gerakan Tanam PAT-PIT kegiatan perluasan areal dan pengelolaan lahan pertanian program penyediaan pengembangan pra sarana dan sarana pertanian di Kab. Mandailing Natal yang di danai dari APBN. Sealain melibatkan kelompok tani, juga melibatkan PPL di lapangan.
Dikatakan Kadis, di samping padi dan jagung, Pemerintah pusat melakukan pengembangan kacang kedelai dan ini dijadikan perhatian serius. Sebab, kalau kebutuhan kacang kedelai kurang di Indonesia, maka terpaksa di impor dari negara lain. Jadi untuk menutupi kebutuhan kacang kedelai di Indonesia, Pemerintah Pusat melakukan pengembangan yang serius.
“Kita berharap, agar pengembangan kecang Kedelai yang di lakukan Kelompok Tani Setia dan Bersama benar-benar menghasilkan. Untuk itu, Pemerintah dalam hal ini membantu benih kacang kedelai di tambah dengan pupuknya. Mamfaatkanlah bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan daerah Sibio-bio sebagai daerah percontohan kebun kedelai di Madina,” harapnya.
Di samping penanaman benih Kacang Kedelai ini, kelompok tani ini juga sudah melaksanakan penanaman bibit kentang dan bawang. Untuk bawang alhamdulllah sudah mulai berhasil, sedangkan kentang sudah sebulan lalu di tanam. Jadi tidak ada kata main-main dalam program ini. Kita berharap dengan kehadiran bibit kedelai ini mampu meningkatkan tarap perekonomian anggota kelompok tani,” ucap Taufiq
Ditambahkannya, dalam melaksanakan program penanaman Kacang kedelai ini, Dinas Pertanian mengandeng TNI dan mahasiswa dari USU. Jadi program ini bukan main-main, berbagai elemen masyarakat akan mengawal kegiatan ini. Kita berharap, anggota kelompok tani ini benar-benar mampu dan mengembangan dan merawat kacang kedelai ini sampai berhasil. (LKt))
Comments
This post currently has no comments.