Perkim Madina Bangun 50 Unit Rumah Khusus Nelayan

23 Juli 2018 853 Views

Kadis Perkim Madina, Rahmadsyah Lubis, ST.,MM saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (23/7)

Mandailing Natal, StArtNews- Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) membangun rumah khusus nelayan sebanyak 50 unit dengan anggaran 5,2 miliar yang bersumber dari dana APBN.

Pembangunan ini atas pengajuan Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution melalui Dinas Perkim Madina demi untuk mendukung program Presiden RI Joko Widodo terkait pembangunan sejuta rumah.

Untuk mengimplementasikan Program Presiden RI Joko Widodo tentang pembangunan sejuta rumah Bupati Madina bersama Dinas Perkim Madina jemput bola.

Kadis Perkim Madina, Rahmadsyah Lubis, ST.,MM didampingi Kasi Sarana dan Prasarana Kawasan Pemukiman, Edi Junaidi Nasution, ST.,M.Si kepada Reporter StArtNews di ruang kerjanya, Senin (23/7) menjelaskan dari pengajuan dan dukungan Bupati Madina bahwa “untuk tahun anggaran 2018 kita dari Dinas Perkim Madina telah melakukan pekerjaan pembangunan rumah khusus nelayan sebanyak 50 unit dengan anggaran 5,2 miliar yang bersumber dari dana APBN.”

Kadis Perkim Madina menjelaskan bahwa “untuk pembangunan 50 unit rumah khusus nelayan, kita membangun dengan tipe permanen Rumah Sangat Sederhana (RSS). Dan sekarang masih dalam proses pengerjaan 50 persen.”

“Sejauh ini, proses pekerjaan pembangunan rumah susun atau gedung bertingkat di Ponpes Musthafawiyah Purba Baru tersebut progresnya sudah mencapai 50 persen” terangnya.

Rahmad menambahkan, saat ini pihaknya juga sedang melakukan proses pembangunan rumah susun pondok pesantren atau gedung bertingkat dalam hal ini di Ponpes Musthafawiyah Purba Baru dengan jumlah nilai 8,822.545 miliar rupiah yang sumber dananya dari APBN tahun anggaran 2018.

“Untuk proses pengerjaan seluruh pekerjaan di lapangan dalam membangun infrastruktur rumah khusus nelayan dan rumah susun atau gedung bertingkat buat Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru yang bersumber dari dana APBN 2018 ini dilakukan melalui proses tender” ungkapnya.

Reporter : Putra Saima

Editor : Hanapi Lubis