Mandailing Natal, StartNews-Di tengah ancaman meningkatnya penyebaran virus corona (Covid-19) membuat berbagai sektor mengalami kesulitan, termasuk bahan pangan seperti beras. Namun, kondisi itu tak menjadi penghalang bagi para petani di Kabupaten Mandailing Natal untuk tetap menjalankan aktivitasnya sebagai petani.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Madina; Siar Nasution mengatakan bahwa pihaknya tetap mengimbau dan memberikan penyuluhan kepada para petani untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya penyebaran virus corona tersebut.
“Saat ini belum ada kendala melalui para penyuluh kita di lapangan dan tetap kita imbau dan berikan sosialisasi mengenai dampak dan cara mencegah penularan virus corona tersebut,” katanya, Selasa (07/04/20).
Siar mengatakan, kondisi saat ini bukan menjadi penghalang bagi petani untuk tetap berproduksi. Ia memastikan para petani di Kabupaten Madina tetap semangat melakukan usaha tani ditengah wabah virus corona.
“Di lapangan para petani masih tetap semangat, apalagi dari data yang ada sekarang telah memasuki bulan Maret tetentunya saat ini lah masa panen raya. Mudah- mudahan hasil panen raya ini bisa menjadi tambahan stok pangan bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu dari rumus akumulatif yang ada di Dinas Pertanian Kabupaten Madina, kebutuhan beras bagi penduduk di Madina per harinya ada sebanyak 438 Kilogram/Kapita.
Dia juga berharap dalam situasi pandemi virus corona ini para petani padi tidak membawa hasil panen keluar daerah. Begitu juga sebaliknya untuk para distributor padi di Madina.
“Dengan melihat dari produksi dan luas tanam yang ada, kami (Dinas Pertanian Madina) yakin kebutuhan beras untuk penduduk Kabupaten Madina dapat tercukupi,” ujarnya.
Reporter: Hasmar Lubis
Editor: Hanapi Lubis