Panyabungan, StArtNews- Kelompok Tani Terang desa Sayurmaincat Kecamatan Kotanopan Kab. Mandailing Natal panen padi organik Rabu (13/3) di wilayah Saba Tobat Bolak. Padi ini merupakan bantuan Dinas Pertanian Kab. Mandailing Natal.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Sayurmaincat Amri Husin Parinduri, Danramil 14 Kotanopan Kapten Inf. Misran Edi Natal Dalimunthe yang diwakili Peltu Zainul, Serka Akhiruddin Sihotang, Sertu Abdurrahman, Serda Suhardi, PPL, Ketua Gapoktan, Kelompok Tani, BP3K Hutaimbaru dan Dinas Pertanian.
PPL Wilayah desa Sayurmaincat, Arya Benni Daulay yang dihubungi mengatakan, budi daya padi organik ini bebas dari zat kimia, merupakan salah satu kegiatan dari model desa berbasis padi – organik dengan luas kegiatan 10 Ha. Sedangkan di tempat lain, penanaman padi organik ini tetap digalakkan.
Dikatakannya, daya organik ini menerapkan sistem pertanian organik berdasarkan inovasi sistem tanam Jajar Legowo 2:1. Umur benih dibawah 21 hari dengan jumlah benih per rumpun 2-3 batang. Kemudian pemupukan dengan pupuk organik padat, pengendalian organisme pengganggu tanaman dengan pestisida nabati.
Sedangkan Danramil 14 Kotanopan Kapten Inf. Misran Edi Natal Dalimunthe melalui Peltu Zainul memberikan apresiasi kepada Kelompok tani. “Peta organik merupakan pejuang pembangunan pertanian dan kesehatan karena telah menghasilkan pangan yang bergizi bagi kesehatan. Untuk dapat menerapkan organik dibutuhkan perjuangan. Selama ini banyak petani yang telah beralih ke organik tetapi kembali ke non organik”.
Umar, salah seorang kelompok tani berharap dengan panen padi organik ini berharap panennya di musim ini bertambah. Selama masa tanam, padi organik ini lebih mudah diurus. Kemudian, selama ini pihak dari PPL terus datang memberikan pendampingan agar hasil panen bertambah.
Panen perdana ditandai dengan pemotongan padi dari Dinas Pertanian, PPL, Danramil 14 Kotanopan dan Ketua Gapoktan dan Kelompok Tani.
Reporter : Lokot Husda
Editor : Hanapi Lubis