Preman Nekat Pukul Warga Pelapor Pencurian Sawit di Markas Polres Madina

Preman Nekat Pukul Warga Pelapor Pencurian Sawit di Markas Polres Madina

Panyabungan, StArtNews-Penganiayaan terjadi di markas Polres Mandailing Natal (Madina) pada Sabtu malam (2/5) kemarin.

Supangat (55), warga Sinunukan dianiaya oleh IS alias Isman yang diketahui salah satu preman kelompok Tarman Tanjung. Bahkan Isman disebut-sebut sebagai ‘tukang pukul’ Tarman Tanjung.

Kronologis kejadian bermula saat Supangat beserta sejumlah pengurus Koperasi Sawit Murni lainnya di Kecamatan Batahan melaporkan kasus pencurian yang dilakukan kelompok Tarman Tanjung pada Sabtu siang (2/5).

Pelaku pencurian tertangkap tangan dan dibawa ke markas Polres Madina. Mereka tiba di Polres Madina pada Sabtu petang.

Hingga malam, Supangat beserta beberapa temannya pengurus koperasi diperiksa dan diminta keterangan sebagai pelapor.

Sekitar pukul 21.30 WIB setelah selesai diperiksa, Supangat dan yang lainnya menurunkan sawit sebagai barang bukti dari mobil. Saat itu Isman datang dan langsung memukul Supangat.

“Dia bilang ‘kamu biang keladinya, ya’. Dia langsung menghantam muka saya, persis di bawah mata saya hingga bengkak dan memar,” sebut Supangat kepada wartawan, Senin (4/5).

Setelah dihajar Isman, Supangat langsung merasa pusing. Tapi ia masih sempat menanyakan alasan pelaku (Isman) memukulnya.

“Setelah dipukul saya hampir terjatuh dan merasa sakit kepala. Saya masih tanyakan dia kenapa saya dipukul. Dia bilang lagi saya biang kerok. Tapi tidak tahu apa maksud dia bilang saya demikian,” kata Supangat sembari menyebut saat kejadian pemukulan, beberapa Polisi mengetahui kejadiannya karena berlangsung di parkir mobil depan ruangan Reskrim Polres Madina.

Supangat menyampaikan, ia mengenal Isman sebagai anggota Tarman Tanjung. Tarman Tanjung sendiri sudah dilaporkan atas kasus penjarahan dan pencurian kebun sawit milik koperasi Sawit Murni di Kecamatan Batahan.

Supangat mengungkapkan Isman sudah beberapa kali mengancam dan meneror pengurus koperasi Sawit Murni.

“Termasuk pengurus koperasi Sawit Murni bapak Muslimin. Isman sudah pernah mengancam bunuh pak Muslimin,” jelasnya.

“Kami hanya melaporkan kasus pencurian di lahan Koperasi ke Polres Madina. Tapi saya dianiaya dan dipukuli disitu,” tambahnya sembari menyebut sudah membuat laporan pengaduan penganiayaan malam itu juga dan sudah divisum.

Kanit 1 Reskrim Polres Madina, Ipda Akmal yang dihubungi wartawan membenarkan kejadian pemukulan tersebut.

“Benar, Isman melakukan pemukulan terhadap Supangat. Itu kejadiannya setelah pemeriksaan atas kasus pencurian yang dilaporkan pengurus koperasi di unit 1. Saya kebetulan sedang keluar,” jelas Akmal.

Ipda Akmal mengungkapkan ia sudah melihat LP (Laporan Polisi), pelapor atas nama Supangat dan terlapornya Isman.

“Kami akan proses kasusnya, semua pengaduan akan kami proses,” sebut Akmal.

Reporter: Hasmar Lubis
Editor: Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...