Panyabungan, StartNews – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mandailing Natal (Madina) terus membangun infrastruktur jalan menuju Kecamatan Panyabungan Timur. Tahun ini, misalnya, PUPR Madina membangun jalan sepanjang 3,8 kilometer di Panyabungan Timur.
Pembangunan infrastruktur tersebut berupa peningkatan ruas jalan Pagur – Panyabungan. Pembangunan jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 ini dikerjakan CV Radiner dengan biaya berkisar Rp 7,3 miliar dengan waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Madina Elvi mengatakan selain pengaspalan dengan hotmix sepanjang 3,8 kilometer, pihaknya juga melakukan pelebaran, parit, dan dek.
“Untuk tahun ini panjangnya 3,8 kilometer. Hotmix-nya dua lapis, pelebaran dan dek juga ada,” kata Elvi, Selasa (28/6/2022) dikutip dari antaranews.com pada Kamis (30/6/2022).
Elvi mengatakan pembangunan ruas jalan Panyabungan – Pagur merupakan skala prioritas oleh Pemkab Madina. Rencananya, jalur ini akan dijadikan jalan provinsi lintas Pagur (Madina) – Hapung (Palas).
“Jalan ini direncanakan menjadi jalan provinsi lintas Pagur – Hapung (Palas). Status jalan ini sudah kita usulkan ke provinsi, sehingga nantinya menjadi jalan provinsi. Untuk itu, pemerintah berharap pembangunannya mendapat dukungan dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk dalam proses pembebasan,” ujarnya.
Dia menyebut pembangunan jalan ke Panyabungan Timur akan terus diupayakan. Untuk tahun 2023, Dinas PUPR Madina telah merencanakan pembangunan lanjutan yang dimulai dari Desa Tanjung Jae sampai ke Desa Pagur.
“Kita sudah merencanakan pembangunan lanjutan, yakni mulai dari Desa Tanjung ke Desa Pagur. Diharapkan tahun depan pengerjaannya sudah tuntas. Penanganan berikutnya dari Simpang Pagur – Banjar Lancat,” jelas Elvi.
Sementara Camat Panyabungan Timur Rahmad Riski Pulungan menyebutkan proses pembangunan jalan di Panyabungan Timur saat ini berjalan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat, termasuk di Desa Parmompang, Kelurahan Gunung Baringin, dan Desa Tanjung.
“Sampai saat ini tidak ada kendala, termasuk pembebasan lahan dari warga. Musyawarah di beberapa desa juga berjalan lancar, termasuk di Desa Parmompang. Di Gunung Baringin Setia, pemilik lahan sudah kita jumpai dan beritahu. Sedangkan di Desa Tanjung masih menunggu waktu, karena pekerjaan belum sampai ke desa itu. Intinya, sesuai hasil musyawarah berjalan lancar,” papar Rahmad.
Basri, warga Panyabungan Timur, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, khusunya Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi atas pembangunan jalan di kecamatan itu.
Sumber: antaranews.com