Realokasi Angggaran APBD, Salah Satu Solusi Penanganan Covid-19


Foto: Rahmad Risky Daulay, Anggota DPRD Madina dari Fraksi Demokrat.
Panyabungan, StArtNews-Realokasi Anggaran APBD Madina merupakan salah satu solusi untuk melakukan penanganan virus Corona atau Covid-19. Untuk itu diminta kepada pemerintah melakukan realokasi anggaran secepatnya sesuai dengan intruksi Menteri Dalam Negeri
Hal tersebut disampaikan Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Madina Rahmat Risky Daulay, SE kepada wartawan, kamis (9/4) di Panyabungan
“Untuk mendukung penanganan Covid-19 ini, Pemerintah Daerah agar sungguh-sungguh dan secepatnya melaksanakan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020 yaitu melakukan realokasi anggaran paling lambat 7 (tujuh) hari,” tegasnya.
Risky menyampaikan realokasi APBD ini untuk meningkatkan penanganan Covid 19 di Madina. Dana ini juga bisa digunakan sebagai perlindungan atau proteksi kepada masyarakat yang terkena dampak corona.
Kemudian, lanjut Risky, dana ini juga bisa digunakan untuk memberikan jaminan jaring pengaman sosial kepada masyarakat. Maka dari itu ia meminta agar secepatnya dilaksanakan karena kehidupan masyarakat saat ini sangat memprihatinkan, terlebih sudah mendekati bulan Ramadan dan lebaran.
“Makin cepat makin baik,” tegasnya.
Anggota DPRD Madina dari Demokrat Dapil II ini mengingatkan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Madina agar bekerja lebih professional karena dari temuan DPRD di lapangan terlihat kurangnya perhatian dan perlindungan terhadap tenaga medis dan kurang memadainya APD dan hal lainnya sehingga menyebabkan petugas posko di perbatasan sering tidak ada.
“Mari kita laksanakan tugas kita dengan penuh tanggung jawab. Kita masih bersyukur sampai saat ini masih belum ada yang positif di Mandailing Natal. Jangan nanti kalau sudah ada yang positif kita kocar-kacir,” pinta Risky.
Risky berharap gugus tugas Covid-19 Madina terus melakukan koordinasi yang intens kepada gugus tugas Provinsi Sumatera Utara dan rumah sakit rujukan agar pasien PDP yang dirujuk bisa ditangani secara optimal sesuai SOP penanganan COVID-19.
Reporter: Saima Putra
Editor: Hanapi Lubis
Comments
This post currently has no comments.