Bukit Malintang, StArtNews-Kapolres Mandailing Natal, AKBP Horastua Silalahi, S.I.K, M.Si, bersama Kasat Lantas, AKP Septian Dwi Rianto, S.H, S.I.K, Kapolsek, Dan Ramil Siabu dan Camat Bukit Malintang, Jumat (4/12) menyambangi dan memberikan santunan berupa sembako dan uang duka kepada orang tua dari dua anak korban laka lantas yang meninggal dunia beberapa hari lalau di Desa Bange Kec. Bukit Malintang.
Saat rombongan tiba di rumah duka, ibu korban masih dalam keadaan syok dan tidak percaya kedua anaknya meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.
Melihat kondisi ibu korban, Kapolres tak berlama-lama dan langsung menyampaikan maksud kedatangan rombongan ke rumah duka tersebut.
“Maksud kedatangan kami adalah untuk menyampaikan turut berduka cita dan memberikan tali asih dengan harapan semoga dapat meringankan beban dari kedua orang tua anak yang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal yang terjadi di Desa Huta Bangun Senin 30 November 2020 lalu,” ucap Kapolres.
Kapolres mengungkapkan tahu kejadian ini dari media sosial yang menampilkan sang ibu tangis histeris sambil memeluk anaknya. Horastua juga menyampaikan kata-kata sabar untuk orang tua korban.
“Saya tau kejadian ini juga dari medsos dan media televisi, yang pada tayangannya sang ibu histeris dan syok akibat musibah tersebut, ibu dan bapak juga keluarga saya harapkan dapat sabar dan tawakal ya, mari kita berserah diri kepada Allah SWT, semoga almarhum kedua putra bapak dan ibu mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah SWT,” ungkap Kapolres Madina.
Ali Rahman, selaku orang tua korban menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kunjungan Kapolres.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Kapolres Madina dan rombongan yang sudah peduli dan membantu kami yang sedang tertimpa musibah, semoga Allah SWT membalas kebaikan yang orang bapak lakukan kepada kami sekeluarga,” katanya.
Setelah memberikan tali asih dan ucapan turut berdukacita Kapolres dan rombongan berpamitan. Sebelum naik Randis Kapolres Madina menyampaikan imbauan agar orang tua memberikan perhatian dan pengawasan yang ketat kepada anak-anak agar tidak sembarangan mengendarai sepeda motor, terlebih yang masih di bawah usia.
“Kepada seluruh warga masyarakat Kab. Mandailing Natal mari kita timbulkan rasa kepedulian kita yang tinggi terhadap sesama umat, bilamana kita melihat kecelakaaan lalu lintas, segera laporkan kepada pihak Polri terdekat dari lokasi kejadian, kemudian segera berikan pertolongan secepatnya kepada korban laka, agar mereka cepat mendapatkan pelayanan dari medis. Jangan pernah takut jadi saksi, karena itu semua sbagian dari pada proses hukum yang berlaku di Negeri kita,” tutup Kapolres.
Sebelumnya dikabarkan dua orang anak meninggal dunia dalam laka lantas. Dari rekaman video yang beredar di media sosial, ibu kedua anak tersebut tangis histeris dan minta tolong agar anaknya dibawa ke rumah sakit atau puskesma. Namun, tidak ada kendaraan yang mau berhenti meski telah berkali-kali disetop warga yang ada di lokasi.
Reporter: Hasmar Lubis
Editor: Tim Redaksi StArtNews